Jorge Martin Jadi Pembalap Ducati Ketiga yang Juarai MotoGP, Tapi Justru Pindah ke Aprilia

Usai menjuarai MotoGP 2024, Jorge Martin sukses jadi pembalap Ducati ketiga yang berkuasa di kelas para raja. Namanya bersanding dengan Casey Stoner dan Pecco Bagnaia. Sayangnya, Martin justru akan pindah tim, sehingga takkan bisa mempertahankan mahkota juara di atas motor Desmosedici.

Berkat Martin, kini Ducati mengantongi empat gelar dunia pembalap MotoGP. Yang pertama mereka raih bersama Stoner pada 2007. Dua lainnya diraih Bagnaia pada 2022 dan 2023. Martin giliran meraih gelar keempat. Bedanya, ia melakukannya bersama Prima Pramac Racing yang berstatus tim satelit.

Sayang, meski memimpin klasemen sejak awal musim, Martin gagal terpilih menjadi tandem Bagnaia di Ducati Lenovo Team pada 2025. Pasalnya, skuad itu justru memilih Marc Marquez. Keputusan ini membuat Martin terpaksa hengkang dan menerima tawaran untuk membela Aprilia Racing pada 2025.

Berterima Kasih kepada Pramac dan Ducati

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo/Joan Monfort

Meski sempat kecewa, Martin ternyata tak sakit hati. Dalam jumpa pers di Barcelona, Spanyol, Minggu (17/11/2024), ia justru berterima kasih kepada Ducati karena sudah percaya padanya. "Musim lalu, saya punya kans untuk jadi juara, tapi saya rasa kala itu saya belum siap untuk menang, belum siap untuk menghadapinya," ujarnya.

"Namun, saya merasa tahun ini adalah tahun saya. Terima kasih kepada Pramac, terima kasih kepada Ducati, yang telah memberi saya kesempatan untuk mengendarai motor yang menakjubkan ini selama empat tahun, serta memberi saya kesempatan untuk bertarung sampai akhir dengan Pecco yang juga menakjubkan," lanjutnya.

Belum Mau Kepikiran Debut dengan Aprilia

Pada Selasa (19/11/2024), Martin pun akan menjalani debutnya sebagai pembalap Aprilia. Pasalnya, ia akan menjalani tes pascamusim, menjajal RS-GP untuk pertama kalinya. Namun, ia mengaku belum mau memikirkannya karena ingin merayakan gelar dunianya dengan Ducati terlebih dahulu.

"Saya rasa, apa pun yang akan terjadi pada masa depan saya, baru akan hadir setelah perayaan ini. Sudah jelas saya akan mencoba menjadi versi terbaik dari diri saya. Saya akan mencoba menang bersama Aprilia, tetapi untuk saat ini saya akan menikmati momen ini," pungkas pembalap yang juga merupakan juara dunia Moto3 2018 ini.

Sumber: MotoGP