Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Calvin Verdonk Sambil Mengedipkan Mata: Jepang Tidak Punya Banyak Pemain Bagus, tapi...

2024-10-22 07:30:02
42
Calvin Verdonk Sambil Mengedipkan Mata: Jepang Tidak Punya Banyak Pemain Bagus, tapi...
Timnas Jepang saat berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AP Photo/Thein Zaw

Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk bergurau tentang Jepang. Ia menganggap Jepang tidak punya banyak pemain bagus dalam lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.

Verdonk akan membela Timnas Indoneisa melawan Jepang. Pertandingan kelima itu berlangsung pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Mereka tidak memiliki banyak pemain bagus di Jepang," beber Verdonk sambil mengedipkan mata dilansir dari ForzaNEC.

"Tidak, semua pemain top. Itu akan menjadi pertandingan paling menyenangkan untuk saya mainkan," katanya menambahkan.

1 dari 1 halaman

2 Pemain Berbahaya Jepang Versi Calvin Verdonk

2 Pemain Berbahaya Jepang Versi Calvin Verdonk

Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berebut bola dengan penyerang Australia Awer Mabil di SUGBK, Selasa (10/9/2024). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Verdonk punya rekan setim di NEC Nijmegen yang memperkuat Jepang. Ia adalah Koki Ogawa. Penyerang berumur 27 tahun itu tujuh kali bermain untuk Samurai Biru.

Selain Ogawa, Verdonk juga menyinggung Takefusa Kubo sebagai pemain berbahaya Jepang. Juga ada nama Ritsu Doan. Keduanya berkiprah di La Liga dan Bundesliga.

"Tentu saja karena kami bermain melawan Koki, tapi juga semua pemain top lainnya. Pikirkan Kubo, yang mungkin merupakan lawan langsung saya, yang berprestasi di La Liga," tutur Verdonk.

"Jepang memiliki gambaran yang baik tentang kami. Saya bertemu Koki dan Ritsu Doan di Schiphol dalam perjalanan ke Asia," imbuh Verdonk.

(Bola.net/Fitri Apriani)

Pembaruan terkini:

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini