5 Kemenangan Terakhir Man Utd atas Man City dan Dampaknya untuk Kedua Tim

Kemenangan comeback 2-1 Manchester United atas Manchester City baru-baru ini menjadi sorotan. Namun, ini bukan kali pertama mereka berhasil mengalahkan tetangga sekota mereka yang dikenal dominan dalam beberapa tahun terakhir.

Pertandingan Manchester City vs Manchester United digelar di Etihad Stadium pada Minggu (15/12/2024). Tuan rumah unggul terlebih dahulu lewat gol Josko Gvardiol pada menit ke-36.

Man United tampil lebih agresif setelah turun minum dan gol baru tercipta pada menit ke-88 melalui penalti Bruno Fernandes. Amad Diallo, yang sebelumnya mendapat penalti, mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-90.

Dengan hasil ini, Man United naik ke posisi 12 klasemen Premier League dengan 22 poin dari 16 pertandingan. Sementara Man City tercecer di urutan kelima dengan 27 poin, semakin jauh dari persaingan juara.

Setiap kemenangan Man United dalam derby Manchester membawa makna tersendiri. Apakah ini tanda perubahan kekuasaan di kota tersebut, atau hanya sekadar gangguan sementara dalam dominasi Man City?

Berikut ini lima kemenangan terakhir Man United dalam derby Manchester, serta apa yang terjadi setelahnya bagi kedua tim.

1. Man City 0-1 Man Utd (Januari 2020)

Man Utd menang 1-0 melawan Man City di leg kedua semifinal Piala Liga. Meski menang, mereka tetap tersingkir karena kalah agregat 3-2 setelah leg pertama.

Gol kemenangan United dicetak Nemanja Matic, tetapi ia diusir keluar lapangan setelah mendapat dua kartu kuning. Kemenangan ini terasa pahit meski memberi sedikit rasa percaya diri.

Man City tetap lolos ke final dan mengalahkan Aston Villa untuk meraih satu-satunya trofi musim itu. Sementara itu, United membuktikan mereka masih bisa bersaing di laga besar.

2. Man Utd 2-0 Man City (Maret 2020)

Beberapa minggu setelah kemenangan di leg kedua Piala Liga yang tidak terlalu berarti, Manchester United menyelesaikan periode terbaik mereka di era Ole Gunnar Solskjaer dengan pertahanan yang solid di derby. Mereka berhasil menahan Manchester City meskipun hanya memiliki penguasaan bola sebesar 27% di kandang sendiri.

United mencatatkan lebih banyak tembakan dan tembakan tepat sasaran, serta meraih kemenangan berkat gol dari Anthony Martial dan Scott McTominay. Hasil ini membuat United tetap berada di posisi kelima sementara negara memasuki lockdown.

Namun, setelah jeda tiga bulan, mereka kembali dengan performa yang bagus. United tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir yang tertunda dan akhirnya finis di posisi ketiga.

3. Man City 0-2 Man Utd (Maret 2021)

Setelah Liverpool meraih gelar juara pada musim 2019-20, Manchester City sebenarnya merespons dengan kurang meyakinkan. Mereka hanya memenangkan lima dari 13 pertandingan pertama musim lockdown yang tanpa penonton, termasuk hasil imbang tanpa gol yang membosankan di kandang United pada bulan Desember.

Namun, mesin juara Guardiola menghentikan segala spekulasi tentang perebutan gelar setelah pertandingan ulang pada awal Maret. Mereka memenangkan 15 pertandingan Premier League berturut-turut di periode penting pertengahan musim.

Meskipun City akhirnya memenangkan gelar dengan margin 12 poin, United melanjutkan performa baik mereka selama lockdown dan finis di posisi kedua. Itu mungkin menjadi pencapaian terbaik mereka sejak era Ferguson, meskipun sayangnya tidak ada penonton yang menyaksikan secara langsung.

4. Man Utd 2-1 Man City (Januari 2023)

Ada harapan di beberapa kalangan bahwa Manchester United bisa melanjutkan kenaikan performa mereka di bawah Solskjaer dan menutup jarak untuk benar-benar menantang Man City. Hal ini didorong oleh awal musim 2021-22 yang baik, serta tambahan pemain berkelas seperti Raphael Varane, Cristiano Ronaldo, dan Jadon Sancho.

Namun, Varane kesulitan dengan cedera, Sancho tidak memenuhi ekspektasi, dan meskipun Ronaldo mencetak gol, kehadirannya justru menambah elemen disfungsi yang menghambat upaya tim secara keseluruhan. Sementara itu, Man City melanjutkan dominasi mereka dengan meraih gelar keempat berturut-turut, mengalahkan United dengan selisih lima posisi dan 35 poin di musim 2021/2022.

Man United akhirnya membalas dengan kemenangan comeback 2-1 di Old Trafford, sebuah kemenangan yang menggunakan strategi dari era Solskjaer. Meskipun mereka kesulitan mempertahankan performa tersebut di paruh kedua musim, mereka tetap mampu finis di posisi ketiga yang cukup terhormat.

5. Man City 1-2 Man Utd (Mei 2024)

Man United mengalami posisi terendah dalam sejarah Premier League mereka, finis di peringkat kedelapan pada musim 2023/2024, dengan kekalahan telak dari Man City yang berakhir dengan agregat 6-1. Meski demikian, mereka berhasil mencapai final FA Cup untuk kedua kalinya berturut-turut, meskipun perjalanan tersebut penuh tantangan.

Man United mengalahkan Liverpool di perempat final berkat gol penentu dari Amad Diallo di menit terakhir dan hampir dipermalukan Coventry City di semifinal, yang hanya terhalang oleh keputusan VAR yang kontroversial. Di final, dengan arahan Ten Hag, strategi defensif yang solid dan permainan Bruno Fernandes sebagai false nine membawa mereka meraih kemenangan 2-1 atas City, menggagalkan harapan Man City untuk meraih double.

Meski sempat tampak bisa mengulang kemenangan tersebut di Community Shield, Man City akhirnya unggul lewat adu penalti setelah Silva menyamakan kedudukan. Walaupun Ten Hag mendapatkan perpanjangan kontrak setelah kemenangan FA Cup, masa jabatannya hanya bertahan hingga Oktober, sementara Man City mulai menunjukkan penurunan setelah kalah dalam derby kedua mereka di musim 2024/2025.

Sumber: Planet Football

Klasemen Premier League 2024/2025