RESMI: Evan Dimas Dilepas Persik Kediri, Kini Berstatus Tanpa Klub


Evan Dimas kini berstatus tanpa klub usai resmi dilepas oleh Persik Kediri di jendela transfer tengah musim BRI Liga 1 2024/2025. Keputusan ini diumumkan Persik pada Rabu, 1 Januari 2025.
Dari data statistik, mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini hanya sekali tampil saat Persik dipermalukan PSBS Biak 0-1. Itupun dia hanya bermain selama 22 menit sebagai pemain pengganti.
"Manajemen dan Evan Dimas sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Kami mengucapkan terima kasih dan mendoakan yang terbaik untuk karier Evan Dimas ke depannya," kata pelatih Persik, Marcelo Rospide.
Menurut arsitek asal Brasil itu, proses evaluasi di tubuh Persik Kediri terus berlangsung dan akan melihat perkembangan berikutnya.
"Secara umum kami sangat percaya dengan skuad yang ada saat ini. Terbukti persaingan sehat tercipta dan siapapun yang masuk ke dalam starting eleven selalu memberikan kemampuan maksimal," ucapnya.
Fokus Membenahi Pertahanan
Pada putaran pertama, Ze Valente dkk. bertengger di peringkat keenam klasemen sementara. Ini posisi terbaik sejak saham mayoritas Persik dimiliki Arthur Irawan dan koleganya. Pada 17 laga, Persik meraih poin 27 dari delapan kemenangan, tiga imbang, dan enam kekalahan.
Kendati begitu, Marcelo Rospide menyoroti lini belakang yang masih belum solid. Ketangguhan benteng pertahanan belum seimbang dengan kesuburan sektor depan. Total Persik mencetak 21 gol dan kebobolan 19 bola.
"Beberapa posisi perlu mendapat perhatian, terutama di pertahanan. Penyebabnya ada pemain cedera, seperti bek kanan Aqil Munawar dan Nuri Fasya yang belum maksimal karena sempat mengalami cedera serta akumulasi kartu," ungkapnya.
Dengan kendala ini, Marcelo Rospide sering mengutak-atik materi pemain yang ada untuk menutup lubang di sektor kanan pertahanan Persik Kediri.
"Saya sudah beberapa kali mencoba memasang Vava Mario, Kiko, dan Brendon Lucas yang notabene tidak bermain di posisi aslinya," ujarnya.
Kepercayaan Penuh Terhadap Tim Kepelatihan
Owner Persik, Arthur Irawan, memberikan kepercayaan penuh kepada jajaran pelatih dalam mengevaluasi tim. Termasuk kepercayaan terhadap kiprah seluruh pemain.
"Kami percaya banyak pemain yang memiliki kualitas tinggi di dalam tim Persik saat ini. Adaptasi sudah bagus, tinggal memantapkan chemistry antarpemain. Untuk mencapai hasil maksimal harus terus kerja keras, kerja pintar, dan juga konsistensi," tuturnya.
Mantan gelandang dan kapten tim Persik ini mengingatkan persaingan musim ini sangat ketat.
"Semua tim juga bekerja keras ingin saling mengalahkan. Tetapi kami tetap harus fokus ke tim sendiri. Makanya jangan pernah puas karena setiap laga kini sangat berbeda," ujar Arthur Irawan.
"Target kami ingin meraih hasil yang lebih baik dibandingkan musim lalu," tegas pria yang akrab disapa King Arthur ini.
Klasemen BRI Liga 1
Disadur dari: Bola.com (Gatot Sumitro, Benediktus GP) 1 Januari 2025
Pembaruan terkini:
Prediksi Madura United Vs Borneo FC di BRI Liga 1: Duel Krusial Lawan Saudara Tua
Rizky Ridho hingga Jay Idzes, Penggawa Timnas Indonesia dengan Rapor Kinclong di Musim Ini
BRI Liga 1: Adu Pemain Berlabel Timnas Indonesia di Persija dan Bali United
Prediksi BRI Liga 1 Persija Vs Bali United: Kemenangan Jadi Solusi Amankan Posisi 5 Besar
Yuran Fernandes Kena Sanksi 12 Bulan dari Komdis PSSI, PSM Makassar Siap Ajukan Banding
PSS Sleman Lega Petik 3 Poin atas PSIS, Harapan Bertahan di BRI Liga 1 Makin Terlihat
Pelatih Persis Solo Siapkan Ramuan Khusus untuk Hadapi PSBS Biak di Papua
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}