Jorge Martin: Pembalap Tim Satelit Bakal Susah Juarai MotoGP Lagi


Pembalap anyar Aprilia Racing, Jorge Martin, meyakini MotoGP bakal sulit mengulang momen di mana seorang pembalap tim satelit menjadi juara dunia. Ia juga mengaku tak berharap bisa menginspirasi para pembalap tim satelit lainnya untuk mengikuti jejaknya tersebut.
Seperti yang diketahui, Martin sukses menjuarai MotoGP 2024 bersama Ducati lewat Prima Pramac Racing yang berstatus skuad satelit. Ia pun menjadi rider pertama yang melakukannya di kelas premier sejak Valentino Rossi di GP500 pada 2001 bersama Nastro Azzurro Honda.
Tak hanya itu, Martin juga menjadi pembalap tim satelit pertama yang mampu menjuarai kelas tertinggi di era MotoGP, yang bergulir mulai 2002 silam. Lewat Diario AS, Sabtu (28/12/2024), Martin pun mengaku merasa senang bisa melakukannya, tapi tak yakin hal ini bisa terjadi lagi.
Merasa 'Dekat' dengan Valentino Rossi
"Menjadi rider pertama di era MotoGP yang mampu merebut gelar dunia bersama tim satelit... Ya, saya memang mendobrak tembok itu. Namun, saya rasa bakal sangat sulit untuk melihat hal ini terjadi lagi. Saya rasa ini takkan jadi panutan, karena terjadi begitu saja," ujar Martin.
"Hal ini akan sangat sulit untuk terjadi lagi, tetapi sudah jelas bahwa pada akhirnya, apa pun yang yang membuat Anda dibandingkan dengan Valentino atau salah satu rider hebat lainnya membuat saya merasa lebih dekat dengan mereka. Jadi, ini terasa fantastis," lanjutnya.
Namun, kini Martin harus memulai musim 2025 dari nol bersama Aprilia. Pembalap 26 tahun ini menyatakan target merebut gelar dunia bakal mudah saja dipatok andai ia bertahan di kubu Ducati. Namun, mengingat kini ia harus pindah pabrikan, maka targetnya harus dirombak.
Belum Mau Pikirkan Gelar Dunia Bareng Aprilia
"Jika saya lanjut dengan Ducati, target saya bakal sama, yakni memberikan yang terbaik. Sudah jelas saya akan tetap memburu kemenangan, karena saya sudah siap untuk itu. Namun, kini saya tidak tahu. Saya tak tahu bagaimana performa motor baru saya," ungkap Martin.
"Jadi, target saya bukanlah meraih gelar tahun ini. Mungkin pada 2026 saya bisa lebih sering memikirkannya, mencoba memperebutkan gelar dunia. Namun, saat ini, semuanya hanya soal melihat performa saya, mengerahkan yang terbaik, dan melihat apa yang terjadi nanti," pungkasnya.
Martin, yang kini bertandem dengan Marco Bezzecchi, akan kembali turun lintasan bersama motor RS-GP dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025 mendatang.
Sumber: Diario AS
Pembaruan terkini:
DPMM FC Ungkap Jadwal Bergabungnya Ramadhan Sananta untuk Ikuti Pre-Season, Dapat Jatah Liburan Nih?
Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Laga Terakhir Melawan Jepang
Diminta Out Suporter, Begini Tanggapan Direkrut Utama PSS Sleman Gusti Randa
Stefano Lilipaly, Sayap Andalan Timnas Indonesia yang Comeback di Usia Senja
Butuh Tenaga di Liga Europa, Bologna Semakin Serius Mengejar Jay Idzes
Persib Perpanjang Kontrak Marc Klok Hingga Tahun 2027
Jelang Bela Timnas Indonesia Vs Jepang, Justin Hubner Resmi Out dari Wolverhampton Wanderers
Resmi Out dari PSS, Aksi Memukau Alan Bernardon Musim Lalu: Saves Terbanyak di BRI Liga 1 2024/2025
PSS Sleman Siap Menyambut Liga 2 2025 / 2026: Menanti Kejelasan Regulasi dari PT LIB dan PSSI
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}