Syarat Timnas Indonesia Berprestasi Versi Patrick Kluivert: Harus Satu Visi dan Berjalan Bersama!

Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengutarakan sebuah harapannya kepada seluruh insan sepak bola Indonesia. Ia percaya bahwa Timnas Indonesia bisa berprestasi jika semua elemen sepak bola Indonesia bersatu.

Seperti yang sudah diketahui, PSSI telah memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Sebagai gantinya, PSSI menunjuk legenda Timnas Belanda dan Barcelona, Patrick Kluivert untuk jadi juru taktik mereka yang baru.

Kluivert dikontrak PSSI selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Ia punya misi untuk membawa Timnas Indonesia berprestasi dalam jangka waktu tersebut.

Kluivert menyadari bahwa pekerjaan yang ia terima ini tidaklah mudah. Namun ia percaya bahwa target-target yang diberikan padanya bisa ia penuhi.

Simak komentar lengkap sang pelatih di bawah ini.

Selaraskan Tujuan

Dalam wawancaranya bersama Fabrizio Romano, Kluivert menyebut bahwa ia saat ini sedang bersiap untuk menangani Timnas Indonesia.

Ia percaya bahwa dengan proses yang tepat maka semua target yang dicanangkan PSSI kepadanya bisa ia raih.

"Seperti yang semua orang tahu, Sepak bola adalah olahraga tim dan semua bagian harus pas satu sama lainnya. Saat ini kami sedang mencoba untuk menyatukan semua elemen bersama," buka sang pelatih.

Selaraskan Tujuan

Kluivert percaya bahwa ada banyak elemen yang akan menentukan kesuksesan Timnas Indonesia. Jadi ia percaya jika semua elemen Timnas Indonesia bersatu, maka mereka tidak akan terhentikan.

"Yang perlu diingat adalah tim ini bukan hanya terdiri dari pelatih, pemain atau orang-orang di sekitar tim ini. Namun ada juga supporter yang menjadi bagian penting dalam perjalanan kami," sambung Kluivert.

"Jadi kami semua harus berada dalam satu tim dan satu misi yang sama,dan sebuah kehormatan besar bisa menjadi bagian dari tim ini. Jadi ayo kita mulai!" ia menandaskan.

Datang ke Indonesia

Kluivert sendiri dijadwalkan akan bertolak ke Indonesia pada akhir pekan ini.

Ia dijadwalkan mendarat di Jakarta pada tanggal 11 Januari, lalu keesokan harinya ia akan diperkenalkan ke publik.

(Fabrizio Romano)