Hasil Malaysia Open 2025: Putri Kusuma Wardani Kalah di Tangan Ratchanok Intanon

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Putri Kusuma Wardani, terpaksa menelan kekalahan pada laga babak perempat final Malaysia Open 2025 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (10/1/2024).

Putri kalah di tangan wakil Thailand, Ratchanok Intanon, lewat rubber game dengan skor 13-21, 21-15, 16-21. Dengan begitu, pebulu tangkis asal Tangerang, Banten, ini harus legawa tersingkir dari turnamen level Super 1000 ini.

Dalam rilis resmi PBSI, Putri menyebut Ratchanok bermain lebih solid ketimbang pertemuan perdana di Malaysia Masters 2024, di mana Putri menang. "Ratchanok bermain lebih rapat dibandingkan pertemuan pertama kami, dia lebih ulet dengan mau menahan dan mengejar bola kemanapun saya tempatkan," ujarnya.

Terpancing oleh Ratchanok Intanon

Putri pun mengaku sempat memainkan strategi tertentu pada gim ketiga demi mematikan langkah Ratchanok. Namun, taktik pebulu tangkis berusia 22 tahun ini tak berhasil karena Ratchanok lebih siap dalam mengantisipasi serangannya.

"Di gim ketiga awal saat tertinggal 0-5 dan 2-7, saya mencoba bermain panjang dan mengadu reli, bagaimana saya bisa mengembalikan bolanya yang sulit dan dia akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkapnya.

"Sayang, memang di poin 14-13 saya beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Saya terburu-buru mau mematikan, berpikirnya bukan pola permainan tapi terus menyerang padahal Ratchanok sudah siap dan antisipasi. Dia pun sengaja memancing saya untuk terus menyerang dia," lanjutnya.

Awal Tahun 2025 yang Baik

Di lain sisi, Putri mengaku cukup puas atas kiprahnya di Malaysia Masters 2025, apalagi ia sukses membuat kejutan dengan mengalahkan pebulu tangkis putri unggulan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada babak pertama.

"Walau kalah di perempat final, saya cukup senang dengan performa saya. Cukup bagus untuk mengawali tahun 2025 apalagi ini turnamen Super 1000. Faktor fisik dan mental pikiran harus ditingkatkan lagi, selain itu, saya harus bisa mengurangi kesalahan sendiri," tutup Putri.

Sumber: PBSI