Mengapa Enea Bastianini Mendadak Stop Kerja Bareng Carlo Pernat di MotoGP 2025?


Pembalap anyar Red Bull KTM Tech 3, Enea Bastianini, secara mendadak berpisah dengan manajer pribadinya, Carlo Pernat, menjelang dimulainya MotoGP 2025. Keputusannya ini mengejutkan, karena rider Italia tersebut dikenal memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan Pernat.
Kini, Bastianini bergabung dengan agensi olahraga asal Inggris, MSM Group. Agensi ini dikenal memanajeri MotoGP Legend, Max Biaggi, dan berbagai tokoh Formula 1 seperti Antonio Giovinazzi, Jean Alesi, Giancarlo Fisichella, Daniil Kvyat, dan Jacques Villeneuve. Bastianini akan dimanajeri oleh Enrico Zanarini.
Bastianini sudah didampingi oleh Pernat selama bertahun-tahun. Eks Manajer Tim Aprilia Racing di GP125 pada era 1990-an itu kerap mendapatkan kontrak fantastis untuk 'Bestia', dan tentunya membantu Bastianini menyabet gelar dunia Moto2 2020 dan mendapatkan kans membela Ducati Lenovo Team pada 2023 dan 2024.
Padahal Sempat Dilirik oleh Aprilia Racing
Pernat, yang juga dikenal sebagai pundit MotoGP yang kontroversial, sayangnya gagal membantu Bastianini mempertahankan tempatnya di Ducati Lenovo Team pada 2025. Rider berusia 27 tahun itu pun akhirnya pindah ke Red Bull KTM Tech 3 yang berstatus tim satelit.
Langkah Bastianini menuju Tech 3 ini mengundang banyak pertanyaan, karena rider sekaliber Bastianini gagal mencapai kesepakatan dengan Aprilia Racing. Padahal, para pimpinan pabrikan Italia ini sempat melakukan negosiasi dengannya dan Pernat sebelum menggaet Marco Bezzecchi sebagai tandem Jorge Martin.
"Saya rasa semua orang tahu bahwa Enea merupakan salah satu rider yang saya suka. Carlo Pernat, manajernya, tahu betul bahwa juga berkat saya, ia meraih hasil-hasil tertentu dalam negosiasinya dengan Ducati," ungkap CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, kepada DAZN tahun lalu. Sayangnya, kesepakatan gagal dicapai.
Kesehatan Carlo Pernat Menurun?
Apesnya lagi, Bastianini datang ke KTM saat pabrikan Austria itu diketahui bangkrut dan memiliki utang selangit. Mereka bahkan akan membekukan proses pengembangan motor pada 2025 dan dikabarkan bakal mundur dari MotoGP pada 2026 mendatang. Hal ini membuat nasib para rider mereka, termasuk Bastianini, terkatung-katung.
Di lain sisi, GPOne mengabarkan bahwa Pernat kini tengah mengalami penurunan kesehatan, sehingga tak lagi bisa mendampingi para kliennya secara intensif. "Hari ini, Enrico adalah manajer baru Enea Bastianini. Carletto (panggilan akrab Pernat) baru-baru ini memberi tahu kami bahwa kondisi kesehatannya tak lagi mengizinkannya untuk menghadiri MotoGP secara reguler," tulis mereka.
Bastianini sendiri senang bisa bergabung dengan MSM. "Kemitraan dengan MSM menandai fase baru dan menjanjikan dalam karier saya. Dengan pengalaman dan dukungan MSM, saya yakin kami bisa meraih hasil baik. Selagi awal MotoGP 2025 mendekat, saya lebih bersemangat untuk berkompetisi di level tertinggi," tutupnya.
Sumber: DAZN, GPOne
Pembaruan terkini:
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Luar Biasa!
Timnas Indonesia Sudah Terbang ke Jepang dengan Pesawat Carter Garuda Livery Pokemon
Jadwal Siaran Langsung Jepang Vs Timnas Indonesia Indonesia: Tuntaskan dengan Kepala Tegak!
Ladeni Jepang, Patrick Kluivert Diminta Lebih Berani Mengasah Lini Depan Timnas Indonesia
Pesona Ole Romeny: Terbukti Tajam, Solusi Tepat untuk Lini Depan Timnas Indonesia
Gagal Bawa Bahrain ke Piala Dunia 2026, Sang Pelatih Pasrah Dipecat atau Bertahan
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}