Bela Ducati, Marc Marquez: Kini Saya Takkan Punya Penyesalan saat Pensiun dari MotoGP


Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, menyatakan dirinya tak mau menyesal ketika pensiun nanti jika tak pernah mengendarai motor selain Honda di MotoGP. Pikiran ini pun ia akui muncul saat performa Hond RC213V menurun drastis pada empat musim terakhir.
Sejak Marquez mengalami cedera lengan yang parah pada 2020, Honda memang kehilangan arah. Hasil baik sulit diraih oleh para pembalapnya. Ketika Marquez kembali, ternyata performa Honda sudah sulit diperbaiki. Atas alasan inilah Marquez memilih hengkang dari Repsol Honda akhir musim lalu.
Marquez memutuskan kontrak setahun lebih awal dengan Honda demi membela Ducati lewat Gresini. Ia pun rela tak digaji, dan legawa ketika Ducati hanya menawarkannya Desmosedici GP23 alias motor lama. Keputusan pindah ke Gresini dan Ducati ini terpaksa ia lakukan karena ia ingin menang lagi
Cuma Mau Menang, Nggak Peduli Uang
"Saat itu, jika Anda membela Repsol Honda, dan berkata, 'Aku tak peduli soal uang, aku hanya ingin motor', maka tentu saja Honda akan memberikannya kepada Anda! Namun, kemudian situasi saya berbalik. Ducati adalah motor-motor pemenang. Saya lalu berkata, 'Apa yang ingin kulakukan? Aku ingin menang lagi!'" ujarnya kepada TNT Sports, Minggu (27/2024).
Usai terpuruk di Honda, Marquez pun tak punya kedudukan yang baik dalam negosiasi dengan Gresini, karena ia sendiri lah yang menawarkan diri kepada skuad asal Italia itu. Namun, Marquez mengaku tak peduli pada uang dan ia hanya ingin mendapatkan motor pemenang demi membuktikan dirinya belum 'habis'.
"Waktu itu, saya tidak dalam posisi yang kuat. Namun, saya tidak peduli pada uang, saya ingin menang. Jika saya ingin menang, atau punya kans untuk menang, maka saya butuh motor yang tepat. Setelahnya, Anda juga harus punya keberanian untuk Anda tawarkan," ungkap Marquez.
Harus Mencoba Menang Lagi
Menurut Marquez, jika ia ngotot bertahan di Honda dan tak mencoba pindah ke pabrikan lain, maka ia pasti akan menyesal ketika pensiun nanti. Kini, setelah rencananya berjalan lancar, ia mengaku takkan merasakan penyesalan, karena sudah terbukti masih bisa tampil kompetitif.
"Anda harus mencoba. Saya tak mau pensiun dengan berpikir, 'Andai aku pindah...' Orang-orang akan beropini negatif dan positif, tetapi ketika pensiun nanti, saya takkan punya penyesalan, karena saya sudah mencoba segalanya," tutup pembalap Spanyol berusia 31 tahun ini.
Musim depan, Marquez akan pindah ke Ducati Lenovo Team, menggantikan Enea Bastianini. Ia bertandem dengan Pecco Bagnaia, yang saat ini sedang memperebutkan gelar dunia dengan Jorge Martin. Sama seperti Bagnaia, Marquez akan mengendarai motor Desmosedici GP25 spek pabrikan terbaru.
Sumber: TNT Sports
Baca Juga:
- Marc Marquez: Bela Honda atau Ducati, Saya Hanya Ingin Menang dan Tak Peduli Uang!
- Daftar Pembalap WorldSBK 2025: Tito Rabat dan Bahattin Sofuoglu Gabung Yamaha MotoXRacing
- Marc Marquez Ragukan Team Order Ducati: Gampang Kalau Jorge Martin dan Pecco Bagnaia Beda Motor
- Jadwal Lengkap MotoGP 2024
- Jadwal Lengkap Formula 1 2024
Pembaruan terkini:
DPMM FC Ungkap Jadwal Bergabungnya Ramadhan Sananta untuk Ikuti Pre-Season, Dapat Jatah Liburan Nih?
Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Laga Terakhir Melawan Jepang
Diminta Out Suporter, Begini Tanggapan Direkrut Utama PSS Sleman Gusti Randa
Stefano Lilipaly, Sayap Andalan Timnas Indonesia yang Comeback di Usia Senja
Butuh Tenaga di Liga Europa, Bologna Semakin Serius Mengejar Jay Idzes
Persib Perpanjang Kontrak Marc Klok Hingga Tahun 2027
Jelang Bela Timnas Indonesia Vs Jepang, Justin Hubner Resmi Out dari Wolverhampton Wanderers
Resmi Out dari PSS, Aksi Memukau Alan Bernardon Musim Lalu: Saves Terbanyak di BRI Liga 1 2024/2025
PSS Sleman Siap Menyambut Liga 2 2025 / 2026: Menanti Kejelasan Regulasi dari PT LIB dan PSSI
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}