
Suita - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memuji setinggi langit Joey Pelupessy menjelang laga melawan Timnas Jepang dalam laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Suita City Football Stadium, Suita, pada Selasa (10/6/2025).
Kluivert menyebut Pelupessy sebagai sosok pemain yang diinginkan banyak tim. Menurutnya, pemain berusia 32 tahun itu adalah pemain serba bisa yang mampu menjadi pengatur permainan sekaligus panutan di dalam tim.
"Ya, soal Pelupessy. Saya sangat mengenal dia. Sebenarnya, dia dulu adalah bek kanan, dan saya mengubah posisinya menjadi gelandang," ujar Kluivert.
Kluivert telah lama mengenal Pelupessy. Dia sudah melatih pemain keturunan Maluku itu sejak masih menangani FC Twente U-21 pada 2011-2013. Kluivert memainkan Pelupessy sebanyak 30 kali.
2 Laga Jadi Starter Terus

Kluivert pula yang meyakinkan Pelupessy untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Maret 2025. Dia selalu bermain selama 90 menit dalam dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia.
Kluivert juga menjelaskan bahwa perubahan posisi tersebut didasarkan pada pengamatan langsung terhadap kualitas teknis dan visi bermain Joey. Pengalamannya melatih Joey saat masih di FC Twente U-21 menjadi landasan kuat bagi keyakinannya.
"Saya tahu kualitas Pelupessy. Dia adalah pemain yang banyak tim inginkan. Dia adalah pengatur dalam tim, dan saya tahu betul kualitasnya," jelas Kluivert.
Pemain Panutan
Pelupessy tampil solid saat Timnas Indonesia menang 1-0 atas Timnas Bahrain dan Timnas China. Dia dianggap sebagai jawaban untuk kebutuhan gelandang jangkar di tim berjulukan Garuda itu.
"Itulah alasan saya memanggilnya kembali untuk pertama kalinya ke Timnas Indonesia. Karena saya tahu apa yang saya miliki dalam diri Pelupessy, baik di dalam maupun di luar lapangan," ucap Kluivert.
Menurut Kluivert, karakter Pelupessy sangat penting untuk membentuk kerangka tim yang kuat. Gaya kepemimpinan dan etos kerja pemain asal Lommel SK di Belgia itu membuatnya menonjol di mata sang pelatih.
"Dia adalah panutan bagi pemain lain dan karena itulah dia benar-benar memberikan nilai tambah untuk tim ini," imbuhnya.