
Bandung - Pelatih fisik Persib Bandung, Miro Petric sudah merancang program latihan khusus untuk para pemainnya selama masa libur kompetisi BRI Liga 1. Hal ini dilakukan agar kondisi fisik Marc Klok dkk tetap terjaga.
Miro menyadari, timnya tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan tim untuk menghadapi turnamen pramusim Piala Presiden 2025 yang bergulir awal Juli mendatang. Karena itu, program latihan mandiri sangat penting untuk dijalani.
"Waktunya memang terbatas, tidak diragukan lagi. Namun, itulah mengapa program latihan individu selama liburan menjadi sangat penting," kata Miro saat dihubungi wartawan, Senin (9/6/2025).
Pelatih asal Kroasia ini mengatakan program ini bertujuan untuk menjaga kebugaran pemain selama masa libur. Apalagi, Skuad Maung Bandung telah menjalani kompetisi yang cukup panjang dan melelahkan.
"Program ini menjaga kebugaran para pemain, mengasah kebugaran dasar mereka, dan membantu mereka bangkit saat kembali bersama. Semua ini tentang persiapan yang cerdas," ujarnya.
Kota Bandung pecah! Euforia luar biasa mewarnai kemenangan Persib Bandung yang berhasil menjuarai BRI Liga 1 musim 2024/2025. Dalam video ini, kami merangkum momen-momen paling seru, haru, dan meriah dari perayaan sang Pangeran Biru bersama Bobotoh d...
Melepas Rindu dengan Keluarga

Selain sibuk menyusun program latihan, Miro Petric juga memanfaatkan waktu libur dengan melepas rindu bersama keluarga dan teman terdekatnya di Kroasia.
Selama ini, Miro jarang bertemu keluarga, karena kesibukannya sebagai pelatih.
"Di luar sesi perencanaan, saya menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman-teman—sesuatu yang saya rindukan selama musim sibuk," tuturnya.
"Saya juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berkembang secara profesional, menghadiri konferensi sains olahraga, dan menyerap ide-ide baru. Sepak bola tidak pernah benar-benar berhenti bagi saya, hanya mengubah suasananya," lanjutnya.
Liburan dengan Sentuhan Sepak Bola
Pria berusia 44 tahun ini saat ini banyak menikmati keindahan pantai Adriatic serta mengunjungi tempat-tempat yang menawarkan keindahan alam, sejarah dan budaya seperti Zadar dan Split.
"Setelah itu, kami menuju Slovenia dan Jerman. Seperti biasa, sepak bola selalu menjadi bagian dari rencana perjalanan — sebagian perjalanan dikaitkan dengan pertandingan, kunjungan, dan kesempatan belajar. Jadi, ini adalah liburan, tapi dengan dengan sentuhan sepak bola," ucapnya.