Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Kiper Legendaris Timnas Indonesia Puji Kualitas Emil Audero, meski Dibobol Jepang 6 Gol: Kalau yang Lain Bisa Kebobolan Lebih Banyak

Kiper Legendaris Timnas Indonesia Puji Kualitas Emil Audero, meski Dibobol Jepang 6 Gol: Kalau yang Lain Bisa Kebobolan Lebih Banyak

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-11 20:30:01
Dilihat:22 Pujian
Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero (kanan), berusaha menghalau tendangan pemain Jepang, Takefusa Kubo, dalam laga Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Suita Stadium, Jepang, Selasa (10/06/2025). (AP Photo/Kyodo News/Yu Matsuda)

Jakarta - Performa kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, mendapatkan pujian dari berbagai pihak, meski tim Garuda kalah telak melawan Jepang pada laga pamungkas Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Panasonic Suita, Suita, Selasa (10-6-2025) malam WIB itu, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan total Jepang setelah dihajar dengan skor 0-6.

Sejak babak pertama, skuad Garuda sudah tertinggal 0-3 lewat gol Daichi Kamada (15' dan 45+6') serta Takefusa Kubo (19'). Sedangkan pada babak kedua, tuan rumah menambah keunggulan via Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mau Hosoya (80').

Kendati gawangnya kebobolan enam gol pada penampilannya kali ini., Emil Audero tetap layak mendapatkan apresiasi. Satu di antara pujian tersebut datang dari kiper legendaris Timnas Indonesia, Hilmansyah.


Kluivert Tidak Salah Pilih

Pelatih kepala Indonesia, Patrick Kluivert, difoto sebelum dimulainya pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup C Asia antara Jepang dan Indonesia di Osaka pada 10 Juni 2025. (PAUL MILLER/AFP)

Hilmansyah mengatakan, performa Emil sebagai kiper sudah cukup bagus. Ada empat penyelamatan krusial yang diukir oleh penjaga gawang yang memperkuat klub Serie B Italia, Palermo, tersebut.

"Secara tim, kita memang kalah. Tetapi, dari segi saves beberapa kali, Emil Audero membuat pertahanan yang cukup baik. Ada empat atau lima saves," ujar Hilmansyah dikutip dari kanal YouTube "Catatan Demokrasi".

"Mungkin, kalau tidak ada dia, gawang Timnas Indonesia bisa kebobolan lebih dari enam gol. Dari situ, saya melihat bahwa penampilan Emil Audero tetap konsisten. Artinya, Patrick Kluivert tidak salah memilih dia untuk bermain melawan Jepang," lanjutnya.


Masih Kalah Kelas

Pemain Jepang, Daichi Kamada (kiri) mencetak gol pertama timnya ke gawang Timnas Indonesia dalam laga Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Suita Stadium, Jepang, Selasa (10/06/2025). (AP Photo/Kyodo News/Shohei Miyano)

Kiper yang memperkuat Timnas Indonesia dari medio 1983 hingga 1990-an itu mengakui, kekalahan telak ini memang sudah terprediksi. Sebab, skuad Samurai Biru memang kelasnya sudah jauh di atas tim Garuda.

"Walaupun sebelumnya sudah diprediksi bahwa kita tidak bisa menyaingi Jepang karena sudah beda kelas. Jadi, hasil pertandingan ini bisa membuat kita harus tetap bersikap realistis," ujar pelatih kiper asal Sukabumi itu.

"Tetapi, berkat penampilan Emil Audero, setidaknya beberapa peluang Jepang banyak digagalkan. Dari hitungan saya, ada empat sampai lima peluang mereka yang sukses digagalkan," ulasnya.


Bisa Kebobolan Lebih Banyak

Sempat memberikan perlawanan sengit, Timnas Indonesia akhirnya tertinggal jauh dari Jepang. (PAUL MILLER/AFP)

Andai saja tak dijaga oleh Emil Audero, Hilmansyah meyakini apabila gawang Timnas Indonesia bisa kebobolan lebih banyak gol. Terlepas dari hasilnya, Emil memang sudah cukup istimewa dari segi performa.

"Kita tidak bisa melihat sisi itu ya karena, kemarin saat bermain di Indonesia, kita kalah 0-4 karena dukungan suporter sangat bagus. Mungkin itu yang membuat gawang kita hanya kebobolan empat," ujarnya.

"Sedangkan kali ini, kita bermain di Jepang. Dengan dukungan publik, otomatis berpengaruh terhadap seorang kiper. Tetapi, Emil penampilannya cukup baik kalau dari segi performa kiper. Kalau kipernya bukan Emil, bisa jadi kebobolannya lebih dari enam," ulas Hilmansyah.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}