Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Masih Ingat Momen Yance Sayuri Sedih setelah Timnas Indonesia Dihajar Jepang? Jiwa Nasionalismenya Disebut Terpanggil

Masih Ingat Momen Yance Sayuri Sedih setelah Timnas Indonesia Dihajar Jepang? Jiwa Nasionalismenya Disebut Terpanggil

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-12 14:30:02
Dilihat:16 Pujian
Pemain Timnas Indonesia, Yance Sayuri tak mampu membendung air matanya setelah kalah dari Jepang setelah laga terakhir putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Suita Stadium, Jepang, Selasa (10/06/2025). (AFP/Paul Miller)

Jakarta - Masih ingat dengan momen pemain Timnas Indonesia, Yance Sayuri, yang sedih setelah timnya dihajar Timnas Jepang? Jiwa nasionalismenya disebut terpanggil.

Yance bermain sebagai starter dan selama 90 menit ketika Timnas Indonesia disikat Jepang 0-6 dalam laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Suita City Football Stadium, Suita, pada Kamis (10/6/2025).

Sesudah wasit Kim Jong-hyeon asal Korea Selatan meniup peluit panjang, beberapa pemain Timnas Indonesia menunjukkan ekspresi kekecewaannya. Yance Sayuri misalnya, yang tak kuasa menahan kesedihan.

Sejumlah pemain Timnas Indonesia mencoba menghibur Yance. Mulai dari Jay Idzes yang merangkulnya hingga Stefano Lilipaly yang memegang kepalanya.

 

"Yance selesai pertandingan dia merasa sedih karena merasa bahwa tidak bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negaranya," ujar manajer Timnas Indonesia, Yance Sayuri.

 


Kata-kata Sumardji

"Karena Timnas Indonesia mengalami kekalahan cukup telak 0-6 dari Jepang sehingga dia merasa jiwa nasionalismenya benar-benar terpanggil," lanjut Sumardji. 

"Jadi itu merupakan pembelajaran yang sangat sangat berarti buat para pemain yang kita hadapi di Jepang. Jadi ketika kita menghadapi Jepang tentu harus ada hal-hal kecil pun itu harus dilakukan contoh misalkan perlu adanya kebersamaan." 

"Hal-hal kecil betul-betul harus dijalankan dengan baik termasuk apa yang sudah diintruksikan oleh pelatih dengan sebaik-baiknya," ucapnya. 

 


Ambisi ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Calvin Verdonk didampingi manajer tim, Sumardji saat mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (31/5/2024) pagi WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain itu, Sumardji menegaskan bahwa ambisi Timnas Indonesia tetap lolos ke Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan bermain di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025. Drawing bakal digelar pada 17 Juli 2025.

"Karena ini Jepang yang dihadapi karena kita ingin maju ke Piala Dunia 2026. Tentu kemarin juga kapten tim juga sudah menyampaikan agar supaya para pemain mengevaluasi diri dan menjalankan hal-hal yang terbaik kalau memang kita mau menuju Piala Dunia 2026," imbuh Sumardji.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}