Para Pembalap MotoGP Kompak Tolak Balapan di Valencia, Hormati Korban Badai Dana


Para pembalap MotoGP kompak menolak Seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo tetap digelar pada 15-17 November 2024 mendatang. Menurut mereka, tetap menyelenggarakan balapan tidaklah menghormati para korban banjir bandang akibat Badai Dana yang melanda kawasan itu pada 29-30 Oktober 2024 lalu.
Banjir bandang di Valencia ini membawa serta lumpur dan bongkahan benda-benda besar, merusak berbagai fasilitas publik, termasuk jalanan umum. Dilansir oleh Reuters pada Kamis (31/10/2024), setidaknya ada 95 orang meninggal dunia dalam banjir bandang yang diduga paling parah dalam sejarah Valencia ini.
Akibat banjir ini, banyak jalan menuju Valencia mengalami kerusakan parah. Jalur kereta api dari kota-kota lain juga terpaksa berhenti beroperasi. Belum diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan Valencia untuk pulih dari bencana ini. Di lain sisi, ini juga bisa mempengaruhi dinamika perebutan gelar dunia MotoGP 2024.
Sirkuit Ricardo Tormo sendiri hanya mengalami kerusakan minor, tetapi beberapa fasilitas sirkuit sedang dipakai sebagai tempat pengungsian. Para rider MotoGP pun merasa balapan di sana takkan etis, dan mereka ingin balapan di trek itu dibatalkan. Berikut opini-opini mereka, yang ingin pertolongan untuk korban Badai Dana diutamakan.
Aleix Espargaro
"Ini bukan soal fasilitas sirkuit. Saya rasa mereka bisa diperbaiki dengan mudah kurang lebih dalam dua pekan. Namun, ini soal situasi di rumah sakit dan keadaan darurat yang dialami orang-orang. Itu lebih penting daripada pergi ke sana dan menggelar pertunjukan olahraga. Saya pun berharap mereka mengambil keputusan yang tepat.
"Jika kami harus tetap balapan di sana, maka kami harus membantu mereka. Ini bisa ditangani dengan cara-cara berbeda, melihat apakah kami bisa memberikan sesuatu kepada Valencia... Entahlah. Situasi ini sangat rumit. Sudah jelas, saat ini tidak penting pergi ke sana dan balapan."
Marc Marquez
"Spanyol, terutama Valencia, terdampak oleh Badai Dana. Sebagai orang Spanyol, saya kesulitan untuk melihat foto-fotonya. Sungguh menakutkan. Secara teori, kami punya balapan di sana, tetapi fasilitas pemerintah harus fokus kepada orang-orang yang kehilangan rumah. Kami sudah kehilangan seratus orang. Bakal jadi kesalahan untuk mencemaskan GP Valencia.
"MotoGP adalah gelaran olahraga, gelaran hiburan. Ini harus benar-benar disingkirkan ke belakang. Kami harus memahami situasi dengan baik, fasilitas harus difokuskan kepada orang-orang yang membutuhkan. Saya sudah lihat kerusakan sirkuit di Valencia, tetapi tidak masuk akal memperbaiki hal-hal itu sementara banyak orang kehilangan rumah.
"Sudah jadi tugas kami mementingkan bantuan untuk orang-orang yang kehilangan rumah, kehilangan orang-orang terdekatnya. Bahkan ada orang-orang yang tak tahu mau makan apa hari ini. Saya bahkan tak mau membicarakan apakah kami harus tetap balapan di Spanyol, dan bakal jadi kesalahan jika menggelar GP terakhir di Spanyol. Dari sudut pandang etika, ini bakal jadi kesalahan."
Marco Bezzecchi
"Saya sudah lihat foto-fotonya. Saya rasa balapan adalah masalah paling kecil bagi mereka. Kami (Italia) juga mengalami hal yang mirip beberapa bulan lalu, tetapi Valencia jauh lebih parah, karena memakan korban. Saya pun mengirimkan semua kekuatan saya untuk mereka.
"Jadi, bagi saya, balapan adalah hal yang tidak penting. Saya sadar sedang ada perebutan gelar dunia dan saya rasa ada keinginan untuk balapan. Namun, saya rasa sangat tidak hormat jika balapan di Valencia. Mungkin sirkuitnya oke-oke saja, tetapi ada banyak orang yang kehilangan rumah. Ini situasi yang janggal, dan kami harus mencoba untuk tidak balapan di sana."
Pecco Bagnaia
"Penting untuk memikirkan orang-orang yang sedang menghadapi mimpi buruk ini dan kami harus dekat dengan mereka. Saya tahu mustahil untuk melakukan sesuatu untuk mereka. Kami juga pernah mengalami hal yang mirip di Italia, dan saya harap situasinya segera membaik.
"Yang terpenting adalah aspek etisnya. Balapan adalah selebrasi, dan dalam situasi itu, tidak tepat untuk menyelenggarakannya. Saya selalu menghormati apa pun yang terjadi di dunia ini, karena kita hidup di bawah langit yang sama. Saya pun memilih tidak balapan di Valencia, tetapi keputusan tidak ada di tangan saya. Ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkan sirkuit pengganti."
Jorge Martin
"Ini situasi yang sulit bagi semua orang. Jelas bakal lebih baik untuk segera tahu keputusan apa yang akan diambil, juga bagi kami (Martin dan Bagnaia) untuk menghadapi akhir pekan ini dengan cara berbeda.
"Saya rasa balapan di Valencia bakal sulit, tak hanya karena kondisi treknya, melainkan ini juga bakal tidak menghormati orang-orang yang terdampak. Balapan di tempat lain bakal jadi opsi terbaik, tetapi keputusan final apa pun yang diambil nanti pasti bakal tepat."
Sumber: Crashnet, GPOne
Baca Juga:
- Berapa Poin yang Harus Diraih Jorge Martin di MotoGP Malaysia 2024 demi Kunci Gelar Dunia?
- Foto-Foto Penampakan Perdana Andrea Iannone Pakai Seragam Pertamina Enduro VR46 di MotoGP Malaysia
- Andrea Iannone Kisahkan Panggilan Telepon Valentino Rossi saat Diminta Balapan di MotoGP Malaysia
- MotoGP Berharap Seri Penutup 2024 Tetap Digelar di Valencia Meski Ada Tragedi Banjir Bandang
Pembaruan terkini:
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}