Malam Gemilang Christian Pulisic: Sulap Santiago Bernabeu Jadi Tempat Bermain

AC Milan tampil impresif untuk menghajar tuan rumah Real Madrid di panggung Liga Champions. Pertandingan ini juga jadi panggung pertunjukan Christian Pulisic yang terus main apik.

Pulisic menjadi motor serangan Milan, seperti yang sering ia lakukan. Berkat assist awalnya, Milan mengamankan kemenangan besar 3-1 atas juara bertahan, sebuah pencapaian yang memberikan pernyataan kuat setelah awal yang kurang meyakinkan di Liga Champions.

Sebelum laga ini, Milan tampak goyah, tetapi kini mereka terlihat lebih siap untuk menghadapi tantangan besar yang menanti. Dengan performa seperti yang ditunjukkan Pulisic, Milan tampaknya siap menghadapi lawan mana pun.

Meski jumlah golnya melambat belakangan ini, pemain asal Amerika Serikat ini terus menunjukkan dampaknya dalam permainan, yang akhirnya membawa Milan pada kemenangan. Dalam pertandingan ini, ia berkontribusi langsung dengan satu assist dan memulai rangkaian serangan yang menghasilkan gol lain, membantu Milan meraih kemenangan penting.

"Hasil yang luar biasa bagi kami," kata Pulisic kepada CBS Sports. "Bermain di sini jelas tidak mudah, mengingat sejarah mereka di Liga Champions. Ini tempat yang sulit untuk dijalani, jadi bisa tampil seperti itu dan memenangkan pertandingan adalah malam yang sangat spesial bagi kami."

Malam Besar Pulisic

Semua bermula dari tendangan sudut. Saat pertandingan masih imbang 0-0 dalam 12 menit pertama, banyak yang menanti momen magis dari Santiago Bernabeu, seperti yang kerap ditunjukkan Real Madrid. Namun, kali ini justru magis itu datang dari kaki Christian Pulisic.

Sering dikritik karena kurang tajam dalam tendangan bola mati bersama Timnas AS, Pulisic justru menunjukkan akurasi yang luar biasa. Ia mengirimkan tendangan sudut sempurna yang langsung disambut oleh Malick Thiaw dengan sundulan untuk membuka keunggulan 1-0 bagi Milan.

Pulisic Jadi Kreator

Real Madrid sempat menyamakan kedudukan lewat penalti Vinicius Jr., tetapi Pulisic kembali berperan penting dalam membantu Milan unggul lagi. Berawal dari kerja sama satu-dua dengan Alvaro Morata, Pulisic melewati pertahanan Madrid dan mengirim umpan langsung ke Rafael Leao.

Meski tembakan Leao berhasil ditepis, Morata berada di posisi yang tepat untuk menuntaskan bola menjadi gol, mengubah skor menjadi 2-1. Pada menit ke-73, Tijani Reijnders menambah keunggulan Milan menjadi 3-1, dan kemenangan pun tak terelakkan.

Di akhir laga, Pulisic menciptakan tiga peluang, melepaskan satu tembakan ke gawang, dan berhasil menuntaskan 25 dari 30 operannya. Rekan setimnya di Timnas AS, Yunus Musah, juga tampil solid, dengan menyelesaikan hampir semua umpannya dan menciptakan dua peluang, menyelesaikan tiga dribel, serta memenangkan enam duel.

Pulisic Lawan Tim-Tim Besar

Banyak yang telah dibicarakan tentang statistik Christian Pulisic musim ini. Dengan lima gol dan tiga assist di liga, ditambah dua gol dan satu assist di Liga Champions, kontribusinya untuk AC Milan terus menunjukkan peningkatan.

Namun, kontribusi Pulisic bukan hanya soal angka, melainkan juga soal momen dan kualitas lawan yang dihadapinya. Sejauh ini, Milan telah bertemu dengan beberapa tim papan atas seperti Inter Milan, Napoli, Liverpool, dan Real Madrid.

Di laga-laga besar ini, Pulisic mencatatkan dua gol dan satu assist, hanya gagal mencetak gol saat menghadapi Napoli di Serie A. Artinya, Pulisic tidak hanya mengumpulkan statistik, tetapi juga tampil gemilang dalam pertandingan penting di level tertinggi kompetisi.

Klasemen Liga Champions 2024/2025