Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Ong Kim Swee Oke, 3 Sosok Pelatih Malaysia Ini Juga Layak Berkarier di Liga 1: Negeri Jiran Layak Dapat Kesempatan

Ong Kim Swee Oke, 3 Sosok Pelatih Malaysia Ini Juga Layak Berkarier di Liga 1: Negeri Jiran Layak Dapat Kesempatan

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-22 10:30:02
Dilihat:3 Pujian
Ong Kim Swee, pelatih Persis Solo di BRI Liga 1 2024/2025. (Bola.com/Radifa Arsa)

Jakarta - Pelatih asal Malaysia, Ong Kim Swee, akhirnya kembali mendapatkan kepercayaan untuk mengasuh klub Liga 1. Selain dia, masih ada beberapa juru taktik asal Negeri Jiran lainnya yang layak diincar klub-klub Indonesia.

Ong Kim Swee memang belakangan ini menjadi sensasi baru setelah berhasil menyelamatkan Persis Solo dari ancaman degradasi Liga 1 2024/2025. Namun, kebersamaannya dengan Laskar Sambernyawa harus berakhir pada penghujung musim.

Tak perlu waktu lama bagi pelatih berusia 54 tahun itu untuk kembali mendapatkan pekerjaan baru. Persik Kediri menjadi tim terdepan yang langsung menampung eks pelatih Timnas Malaysia itu untuk menghadapi musim 2025/2026.

Hadirnya Ong Kim Swee memang menambah daftar juru taktik asal Negeri Jiran yang pernah berkarier di Indonesia. Sebelumnya, sudah ada nama-nama lama seperti Raja Isa, Irfan Bakti, hingga Abdul Rahman Ibrahim.

Yang terkini, masih ada beberapa pelatih berkualitas asal Malaysia yang sebetulnya layak untuk diberikan kesempatan beradu taktik dan merasakan ganasnya persaingan Liga 1. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 


Tan Cheng Hoe

Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, saat melawan Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia takluk 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Juru taktik pertama yang namanya patut dipertimbangkan oleh klub-klub Indonesia ialah Tan Cheng Hoe. Dia menjadi pelatih lokal terakhir yang mendapatkan kepercayaan dari FAM untuk mengasuh Timnas Malaysia.

Ketika itu, masa kerjanya berlangsung cukup lama, dari tahun 2017 hingga 2022. Selama kurang lebih lima tahun mengasuh Harimau Malaya, salah satu pencapaian terbaiknya ialah membawa anak asuhnya meraih runner-up Piala AFF 2018.

Dari segi pengalaman, Tan Cheng Hoe memang lebih banyak bertugas di tim nasional. Di level klub, dia hanya pernah menangani Kedah (2015-2017), Selangor FC (2022-2024) dan klub Thailand, Police Tero FC (2024).

Khusus bersama Kedah, dia sukses meraih beberapa gelar, termasuk Liga Primer Malaysia 2015, Piala Malaysia 2016, hingga Malaysia Charity Shield 2017. Adapun jabatan terakhirnya saat ini ialah sebagai Direktur Teknik (Dirtek) FAM.

 


Nafuzi Zain

Jika ingin mencari sosok pelatih yang lebih muda dan segar dari Malaysia, kandidat yang patut dipertimbangkan ialah Nafuzi Zain. Bisa dibilang, dia jadi sosok yang sukses mencuri perhatian dalam beberapa musim terakhir.

Sebelumnya, ia memang lebih banyak menjadi asisten pelatih seperti ketika bertugas bersama Kelantan FC dan Terengganu FC. Setelah sempat jadi caretaker pada 2019, dia akhirnya resmi menjadi pelatih definitif selama 2019 hingga 2022.

Prestasi terbaiknya ialah mengantarkan Terengganu FC menjadi runner-up di ajang Liga Super Malaysia 2022 dan Piala FA Malaysia 2022. Berkat capaian itu, dia memperoleh gelar sebagai Best Coach dari FAM football Awards 2022.

Setelah itu, dia sempat bertugas bersama Kedah Darul Aman FC (2022-2024). Yang terakhir, pelatih berusia 46 tahun itu kini mendapatkan kepercayaan untuk mengasuh Timnas Malaysia U-23 jelang Piala AFF U-23 2025.

 


Dollah Salleh

Dollah Salleh (AFP PHOTO / PORNCHAI KITTIWONGSAKUL)

Apabila kategori utama yang menjadi rujukan adalah pengalaman, maka tak ada salahnya untuk mempertimbangkan nama Dollah Saleh. Di Negeri Jiran, dia menjadi salah satu sosok yang punya rekam jejak mentereng.

Kiprahnya tak hanya istimewa saat menjadi pelatih, tetapi juga ketika masih aktif bermain. Dia dikenal sebagai salah satu pesepak bola Malaysia tersukses karena mendapatkan banyak gelar dan penghargaan.

Sebagai pelatih, pencapaian terbaiknya ialah ketika berhasil membawa Timnas Malaysia menjadi runner-up Piala AFF 2014. Ketika itu, dia memang hanya bertugas selama dua tahun dari 2014 hingga 2015.

Sedangkan di level klub, dia pernah membawa MPJJ menjuarai Liga Primer 2004 serta Piala Malaysia 2023. Sedangkan bersama Selangor FC< dia menjuarai Liga Primer 2005, Piala FA Malaysia 2005, dan Piala Malaysia 2005.

Kiprahnya bersama Pahang juga menghasilkan beberapa gelar, seperti runner-up Liga Primer 2012, Piala Malaysia 2013, dan Piala FA Malaysia 2018. Selain gelar Liga Primer 2014 untuk PDRM, dia juga dua kali meraih penghargaan Best Coach (2013 dan 2019).

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}