Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Setelah Laurin Ulrich, Muncul Reno Munz dan Ethan Kohler yang Berpotensi Bela Timnas Indonesia: Yuk Simak Fakta dari Masing-Masing

Setelah Laurin Ulrich, Muncul Reno Munz dan Ethan Kohler yang Berpotensi Bela Timnas Indonesia: Yuk Simak Fakta dari Masing-Masing

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-24 18:30:02
Dilihat:10 Pujian
Ilustrasi - Reno Munz, calon naturalisasi Timnas Indonesia

Jakarta - Timnas Indonesia kian menjadi magnet bagi pemain-pemain diaspora atau keturunan yang berada di luar negeri. Seperti diketahui sudah ada belasan pemain berstatus keturunan yang sudah membela Timnas Indonesia.

Mulai dari Jordi Amat, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Maarten Paes, Jay Idzes, Justin Hubner, Kevin Diks, Mees Hilgers, Ole Romeny, dan masih masih banyak yang lain.

Program naturalisasi di Timnas Indonesia masih akan berjalan, seiring juga banyaknya pesepak bola keturunan Indonesia yang masih tersebar, termasuk di Eropa.

Akhir-akhir ini sering muncul nama Laurin Ulrich yang menghiasi pemberitaan sepak bola di Tanah Air dan peluangnya mendapatkan paspor Indonesia, kemudian bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Selain Laurin Ulrich, masih ada dua sosok lainnya yang punya kesempatan dinaturalisasi dan memperkuat Tim Garuda. Keduanya adalah Reno Munz dan Ethan Kohler. Siapa sebenarnya kedua sosok tersebut?

 


Reno Munz

Pada September 2024, nama Reno Munz sempat mengemuka di sepak bola Indonesia sebagai pemain yang mungkin bisa dinaturalisasi dan menjadi bagian dari skuad Garuda di masa mendatang.

Sosok Reno Munz mungkin belum banyak dikenal publik Indonesia, namun dia sebenarnya lahir di Jakarta pada 2 Oktober 2005. Kini, ia tercatat sebagai pemain SpVgg Greuther Furth dan juga memperkuat tim keduanya, Greuther Furth II.

Dengan tinggi 1,88 meter, Munz memiliki keunggulan fisik yang mumpuni untuk mengisi posisi bek tengah. Ia juga memiliki paspor Jerman dan pernah tercatat bermain di berbagai level usia dalam sistem sepak bola Jerman.

Kiprahnya musim lalu atau 2024/2025 bisa dibilang apik. Reno Munz total bermain 23 pertandingan sepanjang musim lalu di Greuther Furth II. Ia juga punya bekal tujuh caps bersama Timnas Jerman U-19 pada periode September 2023 sampai Mei 2025.

Fakta Reno lahir di Indonesia menjadi modal kuat untuk proses naturalisasi, apalagi usianya masih sangat muda yakni baru 20 tahun dan potensial untuk berkembang bersama skuad Garuda.

 


Ethan Kohler

Kemudian sosok Ethan Kohler. Ia lahir di Amerika Serikat meski punya darah keturunan Jerman-Indonesia. Pemain kelahiran 20 Mei 2005 ini kini memperkuat Werder Bremen II, tim cadangan dari klub legendaris Bundesliga.

Ethan memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya yang berasal dari Bali. Posisi asli dalam bermainnya adalah sebagai bek tengah, dan ia memiliki postur 1,83 meter. Sebelum menjalani karier di Jerman, Ethan sempat bermain di Oakland Roots SC, sebuah klub profesional di AS.

Kohler termasuk salah satu pemain diaspora yang menunjukkan ketertarikan besar membela Indonesia. Dengan pengalaman di sepak bola Amerika dan Jerman, dia berpotensi menambah kedalaman di lini belakang Timnas U-23 atau bahkan senior.

Usianya juga masih 20 tahun, ditambah dengan jam terbangnya di sepak bola Jerman dan Amerika Serikat, akan semakin menambah kelengkapan profilnya. Ethan tercatat pernah mengenakan seragam Timnas Amerika Serikat U-19 (bermain 4 kali) dan U-20 (bermain 6 kali).

Musim 2024/2025, Ethan Kohler bermain sebanyak 23 kali untuk Werder Bremen II pada ajang Bundesliga Regionalliga Nord. Ia mencetak dua gol dan satu assist untuk klubnya.

 


Sinyal Positif untuk Timnas Indonesia

Timnas Indonesia - Deretan Pemain Naturalisasi Andalan STY Saat Indonesia Bertandang ke Markas Arab Saudi

Adanya nama-nama seperti Laurin, Reno, dan Ethan ke dalam radar Timnas Indonesia, membuat PSSI semakin memperkuat rencana strategis regenerasi yang sedang dijalankan. Ketiganya bukan hanya muda dan berbakat, tetapi juga terbiasa dengan lingkungan sepak bola Eropa yang menjadi kiblat.

Jika proses naturalisasi berjalan lancar dan sesuai regulasi, ketiganya bisa menjadi bagian dari proyek jangka panjang Patrick Kluivert maupun pelatih berikutnya di Timnas Indonesia dalam membentuk skuad yang tangguh.

Menarik untuk dinantikan, apakah mereka benar-benar akan memilih Merah-Putih sebagai warna kebanggaan mereka di level internasional, seperti layaknya Jay Idzes, Maarten Paes, Ole Romeny dan nama-nama lainnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}