David Moyes Resmi Kembali Menjadi Manajer Everton


Everton akhirnya memiliki manajer baru. The Toffees secara resmi mengumumkan kembalinya David Moyes sebagai manajer anyar mereka.
Pelatih berusia 61 tahun ini menggantikan Sean Dyche yang dipecat pada Jumat kemarin. Dyche didepak hanya tiga jam sebelum pertandingan putaran ketiga FA Cup melawan Peterborough United.
Selama masa transisi, pelatih kepala tim U-18 Leighton Baines bersama kapten tim Seamus Coleman memimpin tim secara sementara. Kolaborasi keduanya membantu Everton menang 2-0 melawan Peterborough.
Kembalinya Moyes berlaku segera, dengan pertandingan pertamanya dijadwalkan menghadapi Aston Villa di Goodison Park pada Rabu, 15 Januari 2025 mendatang.
Saat ini, Everton berada di posisi ke-16 klasemen Premier League hanya terpaut satu poin dari zona degradasi setelah menjalani lima pertandingan tanpa kemenangan. Tantangan besar menanti Moyes untuk mengangkat performa tim yang tengah terpuruk.
Perasaan Moyes
Moyes mengungkapkan kebahagiaannya melalui situs resmi klub: "Senang sekali bisa kembali! Saya menikmati 11 tahun yang luar biasa dan sukses di Everton, dan saya tidak ragu ketika diberi kesempatan untuk kembali ke klub hebat ini."
Moyes juga menyatakan antusiasme bekerja dengan The Friedkin Group, pemilik baru klub, dan fokusnya untuk membantu membangun kembali Everton.
"Sekarang, kami butuh dukungan dari Goodison dan semua Evertonian untuk memberikan semangat kepada para pemain di musim penting ini, agar kita bisa pindah ke stadion baru yang megah sebagai tim Premier League," tambahnya.
Kiprah Moyes di Premier League
Ini adalah periode kedua Moyes sebagai manajer Everton setelah sebelumnya memimpin klub selama 11 tahun dari 2002 hingga 2013.
Selama kariernya, Moyes juga pernah melatih Manchester United dan West Ham di Premier League. Dengan total 697 pertandingan di Premier League, Moyes hanya kalah dari Arsene Wenger (828) dan Sir Alex Ferguson (810) dalam jumlah pertandingan yang dipimpin di liga ini.
Kembalinya Moyes membawa harapan baru bagi Everton untuk menghindari degradasi dan membangun fondasi yang kuat menuju masa depan yang lebih cerah.
Sumber: Premier League
Klasemen Premier League
Pembaruan terkini:
LIB Ubah Jadwal Kick-Off Pekan Terakhir BRI Liga 1 2024/2025, Apa Tujuannya?
Malaysia Baru Setor Satu Pemain, Kim Sang-sik Masih Pusing Jelang ASEAN All-Stars Vs MU
PSSI Merilis Daftar Lengkap Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China: Siap War!
Adrian Wibowo, Rekan Setim Olivier Giroud dan Hugo Lloris di LA FC yang Bangga Berdarah Indonesia
Nasib Sial Dejan Tumbas di Persebaya, 2 Kali Gol Dianulir dan Kini Masih Mandul
Emil Audero Bikin 2 Saves Penting di Serie B Jelang Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia Vs China
BRI Liga 1: Kepercayaan Diri Pemain Melambung, PSS Sleman Siap Ukir 3 Poin Vs Persija Jakarta
Tinggalkan Bangkok United, Eks Winger Persebaya Siap Kembali ke Surabaya?
3 Skenario Barito Putera Tetap Bertahan di BRI Liga 1 2025 / 2026: Berat tetapi Tak Mustahil
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}