Posisi saat ini: Rumah Pesan

Timnas Indonesia dan China Adu Kesabaran, Eks Pelatih PSM dan Persipura Beri Tips Bongkar Full Defens di GBK

2025-06-05 18:30:01
15
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia Vs China - Ilustrasi Duel Pelatih dan Pemain

Jakarta Timnas Indonesia dan Timnas China akan adu kesabaran di SUGBK Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam WIB.

Kedua negara bakal bentrokan pada agenda lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Status Timnas Indonesia lebih diunggulkan bisa memenangkan persaingan.

Di klasemen sementara Grup C Zona Asia posisi tim asuhan Patrick Kluivert ada di peringkat keempat dengan sembilan poin. Sementara China masih jadi juru kunci hanya berkat koleksi enam angka.

Status tuan rumah menambah kuat Timnas Indonesia dibanding China sebagai tamu kehormatan. Apalagi diperkirakan sekitar 76 ribu penonton akan terus meneriakkan yel-yel untuk memompa spirit para pemain Indonesia.


Adu Kesabaran

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Duel Striker Indonesia Vs China

Menurut Toni Ho kedua kubu akan adu kesabaran dalam dua situasi berbeda. Jay Idzes dkk. dituntut tak boleh menyerah untuk terus menekan agar bisa cetak gol. Sebaliknya Zhang Yuning cs kudu ekstra hati-hati dalam menjaga keperawanan gawang China.

"Kunci hasil dalam pertandingan nanti adalah kesabaran. Siapa yang paling sabar akan memenangkan partai ini. Timnas Indonesia sabar dalam upaya bikin gol, sedangkan China sabar menahan tekanan," kata Toni Ho.

Pelatih dan pengamat sepakbola dari Makassar ini mengambil contoh jalannya leg pertama Timnas Indonesia lawan China di Qingdao, Oktober silam.

"Saat itu kita kalah 1-2, karena kalah sabar dari China. Pada 20 menit akhir permainan, Timnas Indonesia terus menekan dengan berbagai cara tapi hanya bisa cetak satu gol. China sangat sabar menerima gempuran untuk mempertahankan kemenangan. Momen ini terulang lagi di SUGBK," jelasnya.


Bongkar!

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia - Timnas Indonesia Vs China - Alternatif 2

Namun mantan pelatih PSM dan Persipura ini berbagi tips agar anak asuh Patrick Kluivert berhasil membongkar Tembok Raksasa China.

"Untuk membongkar deep compact defend China, pertama harus memaksimalkan alur serangan dari sayap dengan kombinasi cut back lalu finishing. Cara ini dibutuhkan pemain sayap gesit dan punya crossing bagus yang didukung striker bernaluri gol tinggi," ucapnya.

Patrick Kluivert juga harus memanfaatkan bola-bola set piece dari tendangan pojok dan free kick dekat garis 16 meter. Pemain Indonesia lebih banyak diinstruksikan agar sengaja sering dilanggar di pertahanan China. Tujuannya Timnas Indonesia akan banyak dapat kesempatan cetak gol dari tendangan bebas.

⁠"Dengan banyak set piece maka kita punya peluang bikin gol dari bola mati. Sayangnya pemain Timnas Indonesia agak lemah di bola mati. Selama ini hanya Jay Idzes dan Rizki Ridho paling jago maksimalkan bola mati. Semoga Patrick Kluivert sudah memperbaiki saat TC di Bali kemarin," paparnya.


Solusi Terakhir: Free Kick!

Solusi terakhir adalah ⁠tendangan jarak jauh. Eksekusi ini butuh pemain punya sepakan kuat dan akurasi jitu. Thom Haye, Stefano Lilipaly, dan Calvin Verdonk punya kelebihan itu.

"Dibutuhkan pemain yang berada di posisi dan situasi tepat saat terjadi pantulan bola liar. Tugas ini bisa diberikan kepada Haye, Lilipaly atau Verdonk. Namun momen seperti ini jarang terjadi dan sifatnya spekulatif. Jika ada kesempatan pemain harus berani melakukannya," paparnya.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini