Jakarta - Nilai pasar keseluruhan skuad Timnas Indonesia mengalami peningkatan menjelang duel krusial melawan China dan Jepang pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menurut jadwal, dua laga krusial ini bakal dijalani Timnas Indonesia saat menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada 5 Juni 2025, lalu menghadapi Jepang di Suita City Football Stadium, 10 Juni 2025.
Tim asuhan Patrick Kluivert itu kini sudah siap untuk menghadapi China di laga yang lebih dulu digelar. Pemain-pemain hebat dan terbaik ada di skuad Garuda.
Lantas, bagaimana konfigurasi nilai pasar pemain yang mendongkrak harga pasar Timnas Indonesia jelang dua laga yang berlangsung pada Juni 2025 ini? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Latihan perdana Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 resmi digelar di Bali, dan salah satu sorotan utama adalah kembalinya Stefano Lilipaly ke skuad Garuda! Pemain berdarah Belanda ini mengaku senang bisa kembali "pulang" dan membela ...
Nilainya Fantastis
Untuk saat ini, merujuk situs Transfermarkt, nilai pasar Timnas Indonesia masih berada di angka 37,50 juta euro. Nominal ini didapatkan dari keseluruhan 32 nama pemain yang dipanggil oleh Patrick Kluivert, meski pada akhirnya ada yang absen.
Jika dikonversi ke rupiah, nilai pasar skuad Merah Putih bisa mencapai Rp651,81 miliar. Jumlah ini sebetulnya mengalami peningkatan dibandingkan agenda FIFA Matchday sebelumnya ketika menghadapi Australia dan Bahrain.
Sebab, ketika itu keseluruhan nilai pasar Timnas Indonesia menyentuh angka 36,93 juta euro atau setara dengan Rp641,82 miliar. Ya, jumlahnya sedikit lebih rendah karena ketika itu hanya 29 pemain saja yang dipanggil.
Pemain Top Eropa Jadi Penopang
Nilai pasar yang fantastis ini memang sangat dipengaruhi oleh hadirnya sederet pemain top Timnas Indonesia yang saat ini tengah berkarier di Eropa. Sekali pun tak semuanya bermain di kasta tertinggi, nilai pasarnya tetap fantastis.
Lima nama pemain yang paling berpengaruh dalam daftar ini ialah Mees Hilgers yang nilainya mencapai 7 juta euro, atau sekitar Rp121,67 miliar, Emil Audero dengan harga pasar 5 juta euro, atau sekitar Rp86,91 miliar, serta Jay Idzes dengan nilai serupa.
Selain itu, ada pula Kevin Diks dengan banderol 4,5 juta euro, atau sekitar Rp78,22 miliar, serta Calvin Verdonk yang nilai pasarnya masih menyentuh 2,5 juta euro, atau sekitar Rp43,45 miliar. Mereka semua menduduki peringkat lima teratas.
Didominasi Pemain Diaspora
Deretan amunisi diaspora memang cukup mendominasi daftar pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad asuhan Patrick Kluivert. Sebab, di jajaran 10 besar, sosok lainnya juga berstatus sebagai pemain keturunan.
Nama-nama yang dimaksud adalah Maarten Paes (Rp31,29 miliar), Thom Haye (26,07 miliar), Ole Romeny (22,60 miliar), Sandy Walsh (17,38 miliar, Dean James (17,38 miliar), hingga Jordi Amat (Rp11,30 miliar).
Sedangkan untuk pemain lokal, dua nama yang bisa bersaing di daftar ini hanyalah Rizky Ridho (8,69 miliar) serta Asnawi Mangkualam (7,82 miliar). Sisanya tenggelam karena bermain di kompetisi domestik.
{{ comment.content }}