Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Jay Idzes Minta Maaf Setelah Timnas Indonesia Rontok di Kandang Jepang

Jay Idzes Minta Maaf Setelah Timnas Indonesia Rontok di Kandang Jepang

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-11 19:30:02
Dilihat:23 Pujian
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes mengamankan bola saat wasit memberikan penalti untuk timnya dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (05/06/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, meminta maaf kepada seluruh pendukung dan masyarakat Indonesia atas kekalahan telak 0-6 dari Jepang.

Timnas Indonesia tak berdaya di markas Jepang pada laga penutup Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Panasonic, Suita, Selasa (10/6/2025).

Gol-gol kemenangan tuan rumah masing-masing diceploskan Daichi Kamada (menit 15' dan akhir babak pertama), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80').

Sebenarnya kekalahan tersebut tak mempengaruhi status Timnas Indonesia yang sudah memastikan diri lolos ke ronde keempat. Namun, kalah enam gol tanpa balas merupakan kekalahan terbesar tim Merah-Putih sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Kita bisa dan harus melakukan yang lebih baik dari apa yang kita tunjukkan tadi malam," tulis Jay Idzes di akun Instagramnya @jayidzes, Rabu (11/6/2025).

 


Butuh Waktu Membangun Tim

Bek Indonesia, Jay Noah Idzes (kiri), menghibur rekan setimnya, Yance Sayuri, setelah kekalahan mereka dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup C antara Jepang dan Indonesia di Osaka pada 10 Juni 2025. (PAUL MILLER/AFP)

Menghadapi Jepang, Timnas Indonesia bisa dikatakan memang kalah segalanya. Pasukan Patrick Kluivert tak mampu mengimbangi permainan Tim Samurai Biru.

Bisa dilihat dari statistik pertandingannya, saat Timnas Indonesia hanya sanggup menguasai bola sebanyak 29 persen dibandingkan 71 persen milik Jepang.

Thom Haye dkk. hanya melancarkan 268 kali umpan dan akurasi 75 persen umpan. Bandingkan Jepang dengan 644 kali umpan dan akurasi umpan mencapai 90 persen. Namun demikian, Jay Idzes tetap yakin Timnas Indonesia bangkit untuk menatap persaingan di ronde keempat.

"Kita punya tim yang hebat dengan banyak potensi, tetapi butuh waktu untuk membangunnya. Saya benar-benar percaya bahwa, dengan tim ini, kita bisa mencapai hal-hal hebat," lanjut bek asal klub Venezia itu.

 


Minta Dukungan Fans

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes memberikan bola kepada Ole Romeny untuk mengeksekusi tendangan penalti dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (05/06/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pemain berusia 25 tahun itu lagi-lagi berterima kasih kepada seluruh pendukung Timnas Indonesia yang tak ada habisnya dalam memberikan motivasi.

Selain selalu menyesaki sudut tribune Stadion Gelora Bung Karno saat bermain kandang, fans Garuda juga memerahkan markas lawan. Seperti dalam duel di Panasonic Stadium Selasa malam, sebanyak 3.000 fans Indonesia hadir dan memberikan dukungan.

"Sebagai sebuah tim, kita pasti punya pendukung terbaik di dunia. Namun, kita butuh kesabaran kalian. Tolong terus dukung kami agar kita bisa melanjutkan perjalanan ini bersama-sama menuju kehebatan."

 

 


Menuju Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia dikepung negara-negara dari kawasan Timur Tengah. Indonesia siap bersaing melawan dua tim antara dari Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Irak, Oman, atau Arab Saudi.

Sesuai rencana, undian di putaran keempat akan digelar tanggal 17 Juli mendatang di Kuala Lumpur. Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing diisi tiga tim.

Dalam klaemen akhirnya nanti, tim yang menduduki juara grup akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sementara dua tim runner-up akan saling berhadapan dua kali, dengan pemenangnya akan maju untuk mewakili Asia dalam play-off global melawan tim Afrika, satu lagi dari Amerika Selatan, satu lagi dari Oseania, dan dua dari CONCACAF.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}