Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Bursa Transfer Liga 1: Ikuti Jejak Persib, Persik Juga Cuci Gudang Besar-besaran

Bursa Transfer Liga 1: Ikuti Jejak Persib, Persik Juga Cuci Gudang Besar-besaran

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-14 13:30:02
Dilihat:7 Pujian
Persik Kediri - Ilustrasi Logo Persik Kediri 2024

Jakarta - Persik mengikuti jejak Persib dengan melepas banyak pemain. Total sepuluh penggawa Macan Putih yang berpisah untuk Liga 1 2025/2026.

Usai melepas tujuh pemain, manajemen melakukan cuci gudang dengan tak memperpanjang kontrak Riyatno Abiyoso, Dede Sapari, dan Ousmane Fane.

Ketiganya menyusul Ramiro Fergonzi, Ze Valente, Didik Wahyu, Brendon Lucas, Majed Osman, Geril Kapoh serta Hamra Hehanusa yang telah terlebih dulu resmi diumumkan tak berbaju tim kebanggan Persikmania musim depan.

Yang kembali mencengangkan, seperti Ze Valente dan Hamra Hehanusa, Abiyoso sebagai sosok yang juga memiliki kontribusi sangat penting pun dilepas.

Sejak direkrut dari Persela pada musim 2022/23 lalu, pemain yang berposisi sebagai winger ini kariernya sangat menanjak.

Abiyoso yang sempat dipinjamkan ke Madura United pada Liga 1 2023/24 guna telah mencatat 30 penampilan musim ini dan berhasil menyumbangkan empat gol serta dua assist.

Laiknya Ze Valente, pemain bergaya kidal ini dikaitkan dengan tim promosi sekaligus juara Liga 2 lalu, PSIM. Isu ini cukup realistis. Jika benar bergabung dengan klub asal Yogyakarta itu, maka Abiyoso makin dekat dengan keluarganya di Purworejo.

 


Evaluasi Tim Kepelatihan

Ze Valente jadi tokoh sentral kemenangan 3-0 yang diraih Persik Kediri atas Arema FC dalam laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025, Minggu (11/5/2025). Kemenangan itu pun menyelamatkan Persib dari jurang degradasi. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Manajer Tim Persik, Muhammad Syahid Nur Ichsan, menjelaskan pemain lama yang dilepas bukan berarti performanya buruk. Namun Persik punya pertimbangan demi perbaikan kinerja tim musim depan.

"Pemain yang keluar belum tentu karena penampilannya kurang baik. Karena dalam mengambil keputusan manajemen pasti berdasarkan evaluasi dari tim kepelatihan. Kemudian juga mempertimbangkan kepentingan tim ke depannya, apakah masuk dalam skema permainan yang akan diterapkan pelatih," jelasnya.

Syahid juga memperhitungkan kebutuhan tim dan regulasi terbaru yang bakal diterapkan PT LIB musim depan.

"Selain kerangka tim yang berdasarkan kebutuhan taktik pelatih, kita juga tidak boleh mengesampingkan regulasi seperti musim lalu di mana setiap klub diwajibkan memainkan minimal satu pemain U-22 sebagai starter minimal 45 menit," tuturnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}