
Jakarta - Persija Jakarta memutuskan untuk membatalkan rencana membangun stadion sendiri. Sebab, tim berjulukan Macan Kemayoran itu mendapatkan jaminan untuk terus bermain di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Wacana Persija untuk mendirikan stadion dilatarbelakangi oleh susahnya Macan Kemayoran berkandang di Jakarta, terutama di JIS. Pada musim lalu, Macan Kemayoran hanya enam kali bermarkas di venue berkapasitas 82 ribu itu.
Pada BRI Liga 1 2024/2025, Persija terpaksa beberapa kali terusir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Indomilk Arena, Tangerang, hingga Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul.
Rizky Ridho dkk. juga kesulitan untuk berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, karena stadion itu diprioritaskan buat Timnas Indonesia.
Perintah Gubernur DKI

Namun, Persija mendapatkan secercah harapan ketika Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta Macan Kemayoran untuk menjadikan JIS sebagai kandang permanen.
"Jadi, terkait stadion, saya tidak menyangka kalau Pak Gubernur memanggil saya karena beliau janji, dengan balik lagi kepada pencinta sepak bola, terutama The Jakmania, untuk memfasilitasi JIS," ujar Direktur Persija, Mohamad Prapanca.
"Jadi ada bahasa begini dari Pak Gubernur, 'Sudah lah, Mas, ngapain bikin stadion? JIS itu dibuat untuk Persija. Jadi selama saya jadi Gubernur, manfaatkan itu'."
"Nah, kami kan harus under sama pimpinan provinsi, kan? Jadi itu yang akhirnya harus saya pikirkan. Pada saat itu, kira-kira seminggu sebelum beliau dilantik, saya dipanggil. Dia juga tahu bahwa saya mau bangun stadion. Dia tanya alasannya, 'Kenapa? Kita punya JIS sama SUGBK'."
"Saya jawab, 'Ya kami enggak bisa main, Pak. Kami cukup bangga Persija punya dua stadion yang cukup megah, tapi Persija tidak pernah bisa main di sini'. Nah, di situlah beliau berjanji bahwa JIS adalah untuk Persija," imbuh Prapanca.
Mengomersialkan JIS
Prapanca menjelaskan bahwa Pramono memerintahkan Persija untuk mengurungkan niat membangun stadion. Bak gayung bersambut, Macan Kemayoran pun merespons positif arahan politisi PDIP itu.
"Makanya, itu yang hari ini saya pikirkan sebagai Persija adalah mengomersialkan JIS. Karena JIS ini kan daerahnya di utara. Kan saya harus mikirin. Nah, ini yang lagi kami diskusikan terus," ucap Prapanca.