Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Rapor Patrick Kluivert dan Graham Arnold Seimbang, Timnas Indonesia Tak Perlu Takut Hadapi Irak di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rapor Patrick Kluivert dan Graham Arnold Seimbang, Timnas Indonesia Tak Perlu Takut Hadapi Irak di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-24 21:30:02
Dilihat:5 Pujian
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kediri - Timnas Indonesia dan Irak akan melanjutkan perjalanan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi atau Qatar.

Babak terakhir perebutan dua tiket tersisa jatah Asia ini bakal diputar pada 8, 11, dan 14 Oktober mendatang. Selain Arab Saudi dan Qatar yang disebut jadi tuan rumah, selain Timnas Indonesia dan Irak, masih ada Uni Emirat Arab dan Oman.

Babak ini akan dibagi dua grup masing-masing berisi tiga kontestan. Pada drawing yang dilaksanakan di Malaysia, 17 Juli 2025, karena berada di pot ketiga, Jay Idzes dkk. tidak berada satu grup dengan Oman.

Namun, pasukan Patrick Kluivert dipastikan akan satu kelompok dengan Arab Saudi atau Qatar. Tinggal satu negara yang kemungkinan bergabung dengan Timnas Indonesia yakni antara Uni Emirat atau Irak.


Tak Perlu Gentar

Striker Timnas Irak Aymen Hussein merayakan golnya ke gawang Jepang di matchday 2 Grup D Piala Asia 2023 di Education City Stadium, Jumat (19/01/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Aijaz Rahi

Bagaimana jika Timnas Garuda bertemu Irak? Tak perlu takut. Itu kata Toni Ho, pelatih senior asal Makassar.

"Jika undiannya harus bertemu Irak, ngapain harus takut? Meskipun rekor kita dengan Irak buruk, tapi segala kemungkinan bisa terjadi di lapangan," katanya.

Toni Ho mengamati perubahan posisi pelatih di kedua tim memiliki pengaruh besar terhadap permainan dan hasil akhir pertandingan.

Kini Patrick Kluivert jadi nakhoda menggantikan Shin Tae-yong. Sedangkan Graham Arnold menggeser tugas Jesus Casas di skuad Irak.

"Kedua tim sudah berubah. Baik di posisi pelatih maupun materi pemain. Saat dilatih Shin Tae-yong, Indonesia memang tak pernah menang atas Irak, tetapi materi pemain saat itu beda dengan sekarang. Jadi kita harus tetap optimistis," jelasnya.


Rapor Seimbang, Patrick Kluivert Malah Punya Keuntungan

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan keterangan pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Rabu (4/6/2025). Tim Garuda akan menghadapi China di Kualifikasi Piala Dunai 2026 yang digelar di SUGBK pada Kamis (5/6/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mantan arsitek PSM Makassar dan Persipura Jayapura ini juga menilai rapor Patrick Kluivert dan Graham Arnold seimbang.

Pelatih asal Belanda itu menjalani empat partai dengan hasil dua kali menang dan dua kekalahan. Sementara Graham Arnold mencatat satu kemenangan dan sekali kekalahan.

Pada putaran ketiga lalu, Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia saat mengalahkan Bahrain dan China dengan skor identik 1-0 di SUGBK Jakarta.

Mantan striker Timnas Belanda, Ajax, dan Barcelona itu juga merasakan pahitnya menyaksikan Timnas Indonesia dihancurkan Australia 1-5 dan Jepang 0-6 di luar kandang.

Debut Graham Arnold juga buruk. Di kandang, Irak dipecundangi Korsel 0-2. Tapi racikan pelatih yang didepak negaranya dari Timnas Australia itu sukses mempermalukan Jordania 1-0 pada laga tandang.

"Statistik Patrick Kluivert dan Graham Arnold sama. Tapi PK punya kelebihan, yaitu lebih lama bersama Timnas Indonesia," ucapnya.

"Sedangkan Graham Arnold masih adaptasi dengan Timnas Irak. Ini juga harus jadi pertimbangan jika kita bertemu Irak nanti," lanjutnya.


Punya Waktu untuk Menyusun Strategi

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan dua asistennya, Alex Pastoor serta Denny Landzaat, memimpin timnya menghadapi Timnas Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) dini hari WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Toni Ho berharap Patrick Kluivert dan stafnya harus memanfaatkan waktu empat bulan untuk menyusun taktik jitu dan persiapan maksimal.

"Keberhasilan Indonesia atas Irak nanti tergantung seberapa besar usaha Patrick Kluivert memanfaatkan waktu dan menyiapkan pemain Timnas Indonesia," ujar Toni Ho.

"Saya kira Graham Arnold juga berusaha keras memoles Timnas Irak. Siapa yang punya taktik tepat, yang akan menang," pungkasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}