Jakarta - Ze Valente memberikan komentar setelah resmi gabung PSIM Yogyakarta. Gelandang asal Portugal itu senang akhirnya bisa kembali ke Kota Gudeg.
Yogyakarta bukan kota asing bagi Ze Valente. Pemain berusia 31 tahun itu pernah tinggal di Sleman saat membela PSS Sleman setengah musim pada Liga 1 2022/2023.
PSS merupakan pelabuhan pertama sang pemain saat merintis karier di Indonesia. Itulah mengapa, Yogyakarta cukup familier bagi Ze Valante.
"Ini adalah kota pertama saya tinggal di Indonesia dan saya sangat senang bisa kembali," ujarnya.
Gelandang kelahiran 14 Mei 1994 tersebut mencatat 14 pertandingan bersama PSS. Mencetak sebiji gol dan dua assist. Ketika itu, Ze Valente menjadi andalan pelatih Seto Nurdiyantoro.
Chelsea melaju ke 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 usai menang 3-0 atas ES Tunis. Pelatih Enzo Maresca senang dengan performa tim dan memuji perkembangan mental para pemain.
Target di PSIM
Pemilik nama lengkap Jose Pedro Magalhaes Valente itu bakal menambah kekuatan di lini tengah PSIM Yogyakarta.
Ditanya soal target, Ze Valente memberi jawaban.
"Saya belum menetapkan tujuan apa pun karena pertama, saya ingin mengenal tim dan rekan-rekan saya," jawab gelandang bernomor punggung 10 tersebut.
Meski begitu, Ze Valente berharap PSIM menempati posisi yang nyaman, mengingat klub berjuluk Laskar Mataram itu berstatus promosi di Liga 1 2025/2026.
Sebelum gabung tim, dia terus melakukan latihan mandiri.
"Saya sudah mulai berlatih lebih intens dengan pelatih pribadi saya untuk bisa tiba di klub dalam kondisi yang baik," ucap Ze, yang saat ini masih berada di kampung halaman, Portugal.
Loyalitas Suporter
Loyalitas dan totalitas suporter Laskar Mataram dalam memberi dukungan terhadap tim kebanggaannya, menjadi alasan lain Ze memilih PSIM sebagai tempat berlabuh.
"Saya melihat bahwa para suporter di sini sangat antusias dan bersemangat mendukung tim, itu yang juga menjadi pertimbangan saya," kata Ze.
"Kami akan bekerja dengan serius dan bertanggung jawab untuk membawa kegembiraan kepada kalian. Kami juga akan berusaha untuk selalu memenangkan setiap pertandingan," tekadnya.
Tidak lupa, Ze mengajak pendukung PSIM untuk menjaga sportivitas dan perdamaian di setiap laga. Apalagi, musim depan Laskar Mataram bakal berkandang di Stadion Maguwoharjo, yang merupakan markas PSS.
"Penting untuk menyadari bahwa persaingan hanya ada di stadion selama 90 menit. Mari kita tanamkan perdamaian dalam sepak bola sehingga kita bisa menikmati setiap pertandingan dengan nyaman," pesannya.
Andalan Persik Kediri
Gelandang kelahiran Paredes, Portugal, itu dilepas Persik Kediri pada 11 Juni 2025. Peran Ze Valente sangat sentral di skuad yang dijuluki Macan Putih tersebut.
Tidak hanya mengemban ban kapten tim, Ze Valente merupakan roh permainan di lapangan. Musim lalu, dia tampil dalam 28 pertandingan dan membukukan sembilan gol plus lima assist.
Ze Valente bermain untuk Persik selama 1,5 musim melalui mekanisme pinjaman dari Persebaya Surabaya sejak pertengahan musim 2023/2024. Kontraknya bersama Tim Bajul Ijo berakhir pada akhir bulan ini.