Jakarta - Barisan depan Timnas Indonsia bakal kedatangan seorang young gun bernama Mauro Zijlstra. Tombak 20 tahun kepunyaan Volendam, Belanda, itu masuk daftar teratas program naturalisasi teranyar PSSI.
Jika tak ada melintang, pemain naturalisasi berdarah Bandung tersebut bakal menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Ketum PSSI, Erick Thohir, mengamini kalau pihaknya tengan menyiapkan semua dukomen terkait kelancaran naturalisasi Mauro Zijstra.
"Nanti ada striker muda, Mauro Zijlstra," kata Erick Thohir.
Bukan tak mungkin, Mauro Zijstra akan langsung dimainkan saat Timnas Indonesia melakoni putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 8 Oktober mendatang.
Indonesia tentunya butuh striker tambahan selain Ole Romeny. Dalam beberapa pertandingan, Ole Romeny selalu menjadi andalan dan penyerang Oxford United tampil sangat baik dengan torehan tiga gol dalam tiga pertandingan.
Amunisi Tambahan
Hanya saja, tim pelatih yang dikepalai Patrick Kluivert masih butuh tambahan striker dan Mauro Zijstra dianggap sosok yang tepat untuk menjadi tandem Ole Romeny.
Mengingat usianya yang masih terbilang muda, Mauro Zijstra juga bisa diberdayakan ke Timnas Indonesia U-23 besutan Gerald Vanenburg yang dalam waktu dekat akan mengarungi banyak pertandingan-pertandingan Internasional.
"Kita tahu tim nasional kita yang muda dan senior masih kekurangan pemain muda. Jadi mudah-mudahan ini bisa menambah juga persiapan buat timnya ke depan nanti," ujar Erick Thohir.
Jejak Mauro Zijlstra
Sehebat dan sekinclong apa Mauro Zijstra sehingga PSSI yakin betul dengan pilihannya?
Di tim muda Volendam, kelahiran 9 November 2004 bisa dibilang cukup cemerlang. Bergabung pada Juni 2024 setelah memutuskan cabut dari NEC Nijmegen, sejauh ini si jangkung 188 centimeter sudah tampil dalam 21 laga.
Sepanjang musim 2024/2025, Mauro Zijstra membuktikan dirinya kalau ia salah satu pemain muda yang bersinar menyusul 17 gol dan empat assist yang ditorehnya.
Performanya yang memesona membuat manajemen memberinya kesempatan bermain dengan tim utama Volendam.
Meski hanya mendapat tujuh kali kesempatan, Mauro Zijstra patut berbangga karena Volendam berhasil promosi ke Eredivisie 2025/2026 usai mengunci gelar juara Eerste Divisie (kasta kedua) 2024/2025.
Kontrak Sampai 2027
Bakatnya yang luar biasa kemudian memaksa Volendam memagari aset berharganya itu via perpanjangan kontrak hingga Juni 2027. Soalnya, bukan tak mungkin tim-tim lain berminat merekrut sang wonderkid dan itu tentunya akan sangat merugikan Volendam.
Mauro Zijstra punya semua syarat untuk menjadi pendulang gol. Tak hanya tinggi, eks pemain muda AZ Alkmaar dan Amsterdamsche FC jago gocek dan pelahap ulung bola-bola udara.
Kecepatan, ketenangan, serta kelihaiannya mencari ruang tembak juga sangat ditakuti bek-bek lawan. Melihat potensinya, Mauro Zijstra berpeluang menjadi langganan Volendam di kasta tertinggi Belanda musim depan.
Nah, dengan semua kehebatan tadi, jelaslah kenapa PSSI begitu meleleh guna secepatnya menaturalisasi Mauro Zijstra.