Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Persiapan Mepet, Van Gastel Siapkan Strategi Kilat Bawa PSIM Tampil Ganas di Liga 1

Persiapan Mepet, Van Gastel Siapkan Strategi Kilat Bawa PSIM Tampil Ganas di Liga 1

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-07 10:30:02
Dilihat:7 Pujian
Jean-Paul Van Gastel akan jadi pelatih PSIM Yogyakarta pada musim 2024/2025 (Ofisial PSIM)

Yogyakarta - Liga 1 2025/2026 segera bergulir. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersiap memutar kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu pada awal Agustus mendatang.

Semula kick-off Liga 1 dijadwalkan pada 1 Juli 2025, namun diundur sepekan setelahnya atau sampai 7 Juli nanti. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus belum lama ini.

Artinya, hanya ada sekitar sebulan bagi tim kontestan untuk menyiapkan diri jelang bertempur di Liga 1. Waktu tersebut dirasa cukup singkat bagi pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel.

"Waktu pramusim sangat pendek, karena dalam empat minggu lagi kami akan melawan pemenang (Persib Bandung). Jadi ini sangat pendek, jadi kita harus berhati-hati dan waspada," ujar Van Gastel.

 


Berharap Semua Pemain Sehat

Aksi suporter PSIM setelah pertandingan melawan Martapura FC di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta (8/8/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Pelatih asal Belanda itu berharap selama sebulan ke depan persiapan berjalan lancar. Van Gastel ingin semua semua dalam keadaan sehat dan tidak ada yang mengalami cedera.

PSIM baru memulai latihan pada 1 Juli lalu. Chemistry antarpemain masih terus dibangun, mengingat lebih dari 50 persen skuad Laskar Mataram dihuni wajah baru. Tak hanya pemain, jajaran tim pelatih juga ikut dirombak.

"Karena tujuh pemain mengakhiri musim (Liga 2 2024/2025) di akhir Februari. Sekarang sudah Juli, jadi kita harus hati-hati agar pemain tidak kena cedera karena jeda liburnya sangat lama sekali. Tapi kita akan lihat bagaimana ke depannya," kata Van Gastel.

 


Skuad Sementara

Striker anyar PSIM Yogyakarta, Nermin Haljeta, didatangkan pada jendela transfer jelang Liga 1 musim depan. (dok. PSIM Yogyakarta)

Per Minggu 6 Juli 2025, tim kesayangan Brajamusti dan The Maident itu telah mendatangkan 13 pemain anyar. Empat di antaranya merupakan legiun asing dan sisanya adalah talenta lokal potensial.

Keempat amunisi impor yang dimaksud ialah Nermin Haljeta (striker/Slovenia), Ze Valente (gelandang/Portugal), Deri Corfe (striker/Inggris), dan Rakhmatsho Rakhmatzoda (bek/Tajikistan).

Sementara itu, deretan pemain lokal ada Fahreza Sudin, Reva Adi Utama, Ikhsan Chan, Raka Cahyana Rizky, Andi Irfan, Riyatno Abiyoso, Andy Setyo, Muhammad Iqbal, serta Kasim Botan.

 


Enggak Jor-joran

Manajer PSIM, Razzi Taruna (tengah) mencium trofi juara Pegadaian Liga 2 2024/2025 setelah mengalahkan Bhayangkara FC dalam laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/02/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Boleh dibilang, PSIM merupakan salah satu kontestan Liga 1 paling aktif di bursa transfer menuju musim 2025/2026. Meskipun demikian, manajer tim Razzi Taruna menolak anggapan PSIM Yogyakarta jor-joran belanja pemain.

"Kami enggak jor-joran, aku juga enggak tahu ya kenapa dibilang jor-joran mungkin kita apa ya prioritas lah gitu. Kan pemain lokal banyak yang muda jadi kita menggunakan pemain asing," jelas Razzi.

"Jadi sebenarnya itu cuma langkah manajemen untuk ya prioritas. Kalau dibilang jor-joran saya enggak sepakat karena memang kita biasa saja."

"Kalau dibilang jor-joran ya Alhamdulillah berarti suporter suka. Tapi kalau jor-joran sih enggak. Kan banyak pemain muda juga, jadi mungkin dari situ bisa kita dapat pemain asing yang oke kan gitu. Jadi ya imbang lah," tegasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}