
Jakarta - Jordi Amat resmi menjadi pemain Persija Jakarta. Bek tengah berusia 33 tahun itu pun akan menggunakan nomor punggung yang cukup unik di Persija.
Jordi Amat memilih nomor punggung 21 di Persija Jakarta. Nomor yang sebenarnya cukup asing baginya, terutama saat bermain di level profesional.
Selama ini Jordi Amat identik dengan nomor punggung 2 yang dipakai di Swansea City. Nomor punggung 5 juga cukup melekat bagi Amat. Ia memakai nomor itu saat bermain untuk Real Betis, Johor Darul Ta'zim, dan KAS Eupen.
Sementara saat membela Timnas Indonesia, Jordi Amat sudah sangat dikenal dengan nomor punggung 4. Jay Idzes bahkan harus mengalah untuk memberikan ruang bagi Amat dapat menggunakan nomor pungguung itu di Skuad Garuda.
Pelatih baru, Mauricio Souza, dikabarkan sudah mengantongi dua nama pemain lokal untuk direkomendasikan ke manajemen. Salah satunya disebut-sebut adalah Thom Haye, gelandang keturunan Indonesia yang sedang naik daun!
Alasan Jordi Amat

Jordi Amat pun menjelaskan alasan memilih nomor punggung 21 di Persija Jakarta. Nomor itu adalah salah satu nomor favorit Amat sejak kecil.
"Di sini saya akan menggunakan nomor punggung 21. Karena memang itu adalah nomor favorit saya sejak kecil. Tapi saya tidak sering menggunakannya karena lebih sering menggunakan nomor 5 atau 4." katanya.
Jordi Amat pun ingin membedakan nomor punggungnya di Timnas Indonesia dan di klub. Jadilah nomor punggung 21 ia pilih di Persija Jakarta.
"Tapi, di sini saya bisa menggunakannya jadi itu sangat bagus untuk saya. Saya memang membedakan nomor saat di Timnas dan saat membela klub. Itu saja alasannya, karena itu hanyalah angka buat saya. Karena pada akhirnya yang terpenting adalah logo Persija yang kami pakai," jelas Amat.
Perlu Sokongan Jakmania

Lebih lanjut, Jordi Amat kemudian berbicara mengenai pentingnya dukungan suporter terhadap perjuangan Persija Jakarta di musim 2025/2026. Amat merasa dukungan Jakmania sangat dibutuhkan.
"Tentu saja kami butuh dukungan mereka. Saya tahu ini adalah tim besar. Tapi tanpa dukungan dari suporter, tentu tim ini akan kesulitan," ujar Amat.
"Karena momen penting dalam setiap pertandingan adalah merasakan adanya tekanan dan dukungan dari suporter. Mereka sangat krusial, kehadiran mereka sangat penting. Saat tendangan bebas, sepak pojok, lemparan ke dalam, dan lainnya, jika mereka ada di sana akan lebih memotivasi para pemain. Karena itulah tujuannya, mereka bisa memotivasi kami saat bertanding hingga akhir," tandas pemain yang sempat bermain untuk Espanyol itu.