Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 3 Tahap Persiapan Jelang Super League 2025 / 2026, Madura United: Keterpurukan Musim Lalu Jadi Pembelajaran

3 Tahap Persiapan Jelang Super League 2025 / 2026, Madura United: Keterpurukan Musim Lalu Jadi Pembelajaran

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-08 20:30:02
Dilihat:13 Pujian
Skuad Madura United sedang menjalani sesi latihan jelang musim baru Liga 1 2025/2026 yang berubah nama menjadi Super League pada Senin 7 Juli 2025. (Wahyu Pratama/Bola.com)

Pamekasan - Madura United meningkatkan persiapan jelang musim baru. Setelah pemusatan latihan di Pamekasan, mereka meneruskan program lanjutan di Bangkalan.

Dalam sesi latihan di Gelora Bangkalan, Madura, Senin (7/7/2025) sore WIB, semua pemain tampak hadir, kecuali Riski Afrisal yang tengah memperkuat Indonesia All-Star di Piala Presiden 2025.

Lulinha dan Balotelli yang sempat absen, juga sudah bergabung. Walau begitu, keduanya tidak mengikuti sesi latihan penuh seperti rekan-rekannya.

Manajer Madura United, Umar Wachdin mengaku senang timnya menunjukkan progres yang terus meningkat. Apalagi setelah musim lalu nyaris terdegradasi.

Laskar Sape Kerrap terseok-seok nyaris sepanjang musim. Beruntung kehadiran pelatih Alfredo Vera membalikkan peruntungan Madura United.

"Kalau dibandingkan musim lalu, ini dua hal berbeda. Tapi kami banyak belajar. Persiapan kami sudah cukup maksimal. Lalu ada banyak badai datang. Kami coba urai itu dengan berlatih lebih awal," ucapnya.

 

 

 


Tiga Tahapan Persiapan

Pria asal Pamekasan itu mengakui bila tim pelatih membuat jadwal yang sangat jelas selama pramusim. Mereka membagi latihan dalam tiga tahap.

Tahap pertama telah dilakukan di Pamekasan. Selama di sana mereka lebih fokus pada pemulihan kondisi fisik pasca libur kompetisi.

Selanjutnya, anak asuh Alfredo Vera memantapkan kondisi fisik selama di Bangkalan. Pengenalan taktik juga mulai dilakukan seperti latihan sore kemarin.

"Tahap berikutnya, kami melakukan uji coba selama di Jogjakarta. Kami akan bertanding dengan tim kuat dari Liga 2," ungkapnya.

 


Ambil Pelajaran Berharga

Sebagai tim kemarin sore, Madura United sadar akan lika-liku yang harus dihadapi. Tim yang baru berusia sembilan tahun itu merasa mendapat pelajaran berharga.

Klub asal Pulau Garam itu sejatinya bisa dikatakan penghuni tetap papan atas. Mereka bahkan menembus final Championship Series Liga 1 2023/24.

Tapi apa lacur, Lulinha dkk babak belur musim lalu. Mereka mengakhiri kompetisi di peringkat 15, atau satu tingkat di atas zona degradasi.

"Kami menjadikan itu semua sebagai proses pembelajaran. Untuk tim ini jadi lebih baik bagi semua komponen. Semua belajar dari itu. Karena seburuk-buruknya orang adalah yang tidak mau belajar. Kita tidak mau jadi orang itu," tegas Umar.

 


Rekap Pemain Madura United

Skuad Madura United sedang menjalani sesi latihan jelang musim baru Liga 1 2025/2026 yang berubah nama menjadi Super League pada Senin 7 Juli 2025. (Wahyu Pratama/Bola.com)

Datang: Ahmad Nufiandani (Dewa United), Moch. Dicky Indrayana (Semen Padang), Rendy Razzaqu Mochtar (Nusantara United Youth), Paulo Sitanggang (PSS Sleman), Fransiskus Alessandro (Persis Solo), Aji Kusuma (Persita Tangerang), Fauzan Hanif (Sriwijaya FC), Arsan Makarin (PSPS Riau), Satrio Azhar (Persiku Kudus), Balotelli (PSM Makassar), Ferian Rizki (Dewa United), Ruxi (PSIS Semarang), Valeriy Gryshyn (Fortis FC)

Bertahan: Pedro Monteiro (Portugal), Iran Junior (Brasil), Jordy Wehrmann (Belanda), Kartika Vedhayanto, Yuda Editya Pratama, M. Riski Afrisal, Taufik Hidayat, Miswar Saputra, Feby Ramzy, Make Aldo Maulidino, Ahmad Rusadi, Ilhamsyah, M. Kemaluddin, M. Taufany Muslihuddin, Nurdiansyah Adhitya Harlan, Kerim Palic (Bosnia-Herzegovina), Lulinha (Brasil)

Hengkang: Haudi Abdillah (Barito Putera), Ibrahim Sanjaya (Persis Solo), Andi Irfan (PSIM Yogyakarta), Febrian Tri Yanto (Semen Padang), Arsa Ahmad (Bhayangkara FC/habis masa pinjaman), Sandi Arta Samosir (Persija Jakarta/habis masa pinjaman), Hanis Saghara, Koko Ari Araya (Persebaya Surabaya), Fawaid Anshory, Nuri Agus Wibowo, Youssef Ezzejjari (Spanyol), Brayan Angulo (Ekuador), Miljan Skrbic (Serbia)

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}