Jakarta - Timnas Indonesia tampil begitu trengginas pada laga pembuka Piala AFF U-23 2025. Tak tanggung-tanggung, Garuda Muda menghancurkan Brunei Darussalam dengan skor delapan gol tanpa balas.
Jens Raven menjadi bintang pada pertandingan yang berlangsung di Gelora Utama Bung Karno, (15/6/2025). Pemain baru Bali United itu menjaringkan enam gol.
Kemenangan telak membuat skuad asuhan Gerald Vanenburg itu bercokol di posisi puncak klasemen grup A. Mereka unggul selisih gol dari Filipina yang menyikat Malaysia di laga lain.
Kemenangan dengan skor masif ini menyimpan sejumlah hal penting. Walau mayoritas merupakan catatan positif, masih ada ruang perbaikan yang bisa dilakukan Timnas Indonesia U-23.
Apa saja yang terlihat dari catatan statistik di pertandingan ini? Berikut ulasan selengkapnya.
Mengajari Brunei Main Bola
Timnas Indonesia U-23 menunjukkan dominasi sejak menit pertama. Brunei Darussalam dibuat tak berkutik-kutik dengan kombinasi umpan lapangan tengah yang dinamis.
Kekuatan operan ini jadi salah satu kunci sukses merusak pertahanan tim Hasanah Bolkiah. Berlari mengejar bola terasa jauh lebih melelahkan.
Arkhan Fikri dkk, berhasil menguasai bola hingga lebih dari 80 persen. Menyisakan Brunei yang hanya bisa menyelesaikan 55 umpan sukses.
Konversi Gol Masih Rendah
Timnas Indonesia U-23 memang unggul segalanya dalam pertandingan ini. Tak hanya kuat dengan bola, mereka terus melancarkan tekanan yang membuat lawan kehilangan arah.
Delapan gol yang disarangkan jadi bukti betapa besarnya perbedaan antar kedua tim. Tak heran bila tuan rumah kembali jadi favorit juara di edisi kali ini.
Hanya saja, jumlah gol yang bersarang tak sebanding dengan peluang yang mereka ciptakan. Secara statistik, konversi gol Jens Raven dkk kurang dari 30 persen dari total 29 tembakan yang dilepaskan.
Jens Raven Predator Ulung
Timnas Indonesia telah lama merindukan sosok penyerang licin di kotak penalti. Setelah era Bambang Pamungkas dan Christian Gonzales, masih belum ada yang bisa menyamai keduanya.
Timnas Indonesia memiliki sosok Ole Romeny yang belum berhenti mencetak gol. Namun, tipe bermainnya bukanlah penyerang dengan tipe fox in the box.
Tak lama lagi kita akan memiliki striker andal dengan gaya bermain seperti itu. Proses gol-gol yang dibuat Jens Raven di laga ini, sudah cukup menunjukkan betapa ganasnya dirinya.