Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Jepang Takkan Meremehkan Timnas Indonesia, Tapi Suka Main di GBK

2024-11-13 23:30:02
45
Jepang Takkan Meremehkan Timnas Indonesia, Tapi Suka Main di GBK
Timnas Jepang menggelar latihan di lapangan A Senayan menjelang lawan Timnas Indonesia. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat (15/11/2024) akan menjadi laga krusial bagi kedua negara dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meskipun saat ini Timnas Jepang berada jauh di atas Indonesia dalam peringkat FIFA, Ritsu Doan memastikan Tim Samurai Biru tidak akan meremehkan lawan. Menurut Ritsu, posisi di ranking FIFA tak mencerminkan kekuatan sebenarnya. Dan karena itu, ia yakin bahwa Indonesia tidak bisa dianggap enteng.

"Kami sangat menghormati Indonesia, dan kami tahu mereka akan memberi kami tantangan," kata Ritsu.

Pemain Freiburg ini juga menyadari bahwa Indonesia sudah berkembang pesat sejak pertemuan terakhir pada Piala Asia 2023, yang berakhir 3-1 untuk Jepang. "Indonesia semakin kuat, dan mereka bisa jadi lawan yang berbahaya," tambah Ritsu.

1 dari 2 halaman

Suporter Indonesia Jadi Tantangan Bagi Jepang

Ritsu juga mengakui kekuatan dukungan suporter Indonesia. Dengan sekitar 70.000 penonton di GBK, dia mengatakan hal itu akan memberikan semangat tambahan bagi Timnas Indonesia.

"Kami tahu dukungan suporter Indonesia besar, itu pasti menambah tantangan bagi kami," ujarnya.

Selain itu, Ritsu melihat antusiasme Indonesia terhadap sepak bola sangat kuat, terutama di media sosial. "Media sosial mereka sangat aktif, jumlah pengikut pemain Indonesia banyak, itu menunjukkan semangat mereka yang besar," ujar Ritsu.

2 dari 2 halaman

Ritsu Doan: Tantangan Bermain Tandang Justru Memotivasi

Meski akan bermain di hadapan ribuan suporter Indonesia, Ritsu Doan justru merasa lebih semangat bermain tandang. "Bermain di kandang lawan memberi saya semangat ekstra, karena atmosfernya berbeda," katanya.

Menurutnya, tekanan dari suporter lawan malah membuat Timnas Jepang semakin fokus. "Di Asia, atmosfer tandang sangat terasa, tapi itu justru memberi gairah," tambahnya.

"Kadang lebih sulit bermain di Jepang dengan tekanan suporter sendiri. Saya lebih menikmati bermain tandang," ujar Ritsu, yang merasa tantangan tersebut justru menambah motivasi untuk meraih kemenangan.

Pembaruan terkini:

Komentar

captcha

Belum ada komentar

Pembaruan terkini