Pengakuan Calvin Verdonk: Lebih Nyaman jadi Bek Tengah daripada Bek Kiri


Calvin Verdonk membuat pengakuan soal posisi bermain yang membuatnya merasa nyaman. Pemain Timnas Indonesia mengaku lebih senang bermain sebagai bek tengah daripada bek kiri.
Verdonk punya lima caps bersama Timnas Indonesia. Dari lima laga tersebut, pemain 27 tahun itu bermain pada tiga peran yang berbeda.
Pada laga debutnya, lawan Filipina, Verdonk bermain sebagai gelandang kiri. Indonesia bermain agresif pada laga ini, dengan formasi dasar 3-5-2. Verdonk tampil bagus. Indonesia menang dengan skor 2-0 atas Filipina.
Setelah itu, Verdonk dua kali bermain sebagai bek tengah dan dua kali bermain sebagai wingback kiri. Verdonk selalu bermain penuh dan menunjukkan performa yang konsisten.
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Posisi Favorit Calvin Verdonk
Pada level klub, bersama NEC Nijmegen, Calvin Verdonk juga lebih sering bermain sebagai bek kiri atau wingback kiri. Namun, baru-baru ini Verdonk membuat pengakuan yang cukup mengejutkan.
"Saya juga lebih suka bermain di tengah dengan empat bek, karena Anda lebih terlibat dalam permainan dibandingkan sebagai bek kiri," buka Verdonk dikutip dari ForzaNEC.
"Sebagai pemain belakang, Anda sering kali menghadapi pemain yang cepat dan lincah. Terkadang orang kidal yang lebih suka masuk ke dalam. Ini berarti Anda harus memutar dan memutar lebih banyak."
"Saya tidak mengatakan saya lebih suka bermain di posisi tengah, tapi ini lebih menyenangkan," tegas Verdonk.
Verdonk Nyaman dengan Sistem di Timnas Indonesia
Bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong acap kali bermain dengan formasi 3-4-2-1 atau 5-4-1 ketika bertahan. Skema bermain itu rupanya membuat Verdonk merasa nyaman dan dianggap cocok dengan gaya bermainnya.
"Saya suka sistem itu. Anda tidak memiliki banyak duel dengan striker tinggi, banyak waktu menguasai bola, build-up yang bagus, dan Anda memiliki permainan di depan Anda," kata Verdonk.
Verdonk telah memainkan lima laga bersama Timnas Indonesia. Sejauh ini, catatan pemain 27 tahun cukup bagus. Verdonk membantu Indonesia sekali menang, tiga kali imbang, dan menelan satu kekalahan.
Pembaruan terkini:
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}