Mau Juara? Set-Piece Tidak Bisa Terus Selamatkan Arsenal

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mungkin sempat menertawakan perbandingan timnya dengan Stoke City sebelumnya. Namun, dalam hasil imbang 1-1 melawan Fulham di Craven Cottage, peran pelatih set-piece Nicolas Jover kembali menjadi sorotan.

Arsenal berhasil menyamakan kedudukan lewat gol William Saliba enam menit setelah babak kedua dimulai. Gol tersebut tercipta dari skema apik yang diawali oleh Declan Rice melalui sepak pojok, kemudian diteruskan sundulan Kai Havertz ke arah Saliba yang tinggal mencocor bola ke gawang.

Jover, yang bergabung dengan Arsenal dari Manchester City pada 2021, telah membawa perubahan signifikan dalam efektivitas tim di situasi bola mati. Gol ini menjadi bukti lain dari kehebatan strategi yang dirancangnya, menjadikan set-piece salah satu senjata utama Arsenal.

Dominasi Arsenal Gagal Berbuah Kemenangan

Setelah gol penyama kedudukan, Arsenal mendominasi jalannya pertandingan. Tim asuhan Arteta bahkan sempat mengira telah mencetak gol kemenangan saat Bukayo Saka menyundul bola masuk dua menit menjelang akhir laga.

Namun, gol tersebut dianulir oleh VAR karena Gabriel Martinelli berada dalam posisi offside dalam proses terciptanya gol. Arteta sendiri mengaku kecewa dengan hasil akhir.

“Saya sangat kecewa karena kami tidak menang,” ujar Arteta.

“Kami pantas menang. Kami telah melakukan hampir segalanya untuk memenangi pertandingan ini. Tapi karena perbedaan yang sangat tipis, kami harus puas dengan hasil ini.”

Arsenal dalam Persaingan Juara

Hasil imbang tersebut membuat Arsenal tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Liverpool, dengan Liverpool masih memiliki satu laga sisa.

Bagi Arteta dan timnya, ini menjadi pengingat bahwa konsistensi adalah kunci jika ingin tetap bersaing di papan atas Premier League musim ini.

Klasemen Liga Inggris 2024/2025