Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Secuil Pelajaran dari Kekalahan Timnas Indonesia Lawan Filipina: Ini Tentang Disiplin dan Mentalitas

2024-12-22 15:30:02
7
Secuil Pelajaran dari Kekalahan Timnas Indonesia Lawan Filipina: Ini Tentang Disiplin dan Mentalitas
Pemain Timnas Indonesia pada laga melawan Filipina di Piala AFF 2024 (c) Abdul Aziz

Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024. Vonis ini diterima usai Skuad Garuda kalah saat menjamu Timnas Filipina pada pertandingan terakhir mereka di Grup B, Sabtu (21/12/2024).

Pertandingan Indonesia vs Filipina di Stadion Manahan ini berkesudahan dengan skor 0-1. Indonesia kalah dan harus tersingkir di fase grup.

Indonesia bermain dengan sepuluh orang sejak Muhammad Ferarri diganjar kartu merah pada menit 42. Filipina lalu membuka skor melalui eksekusi penalti Bjorn Martin Kristensen di menit 63. Gol itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga ini.

Di partai lainnya, Vietnam membantai Myanmar. Vietnam menang dengan skor telak 5-0.

Vietnam pun finis sebagai juara Grup B dengan perolehan 10 poin (M3 S1 K0). Vietnam lolos ditemani Filipina, yang mengoleksi enam poin (M1 S3 K0), yang dipastikan jadi runner-up usai menang atas Indonesia. Sementara itu, Indonesia finis peringkat tiga dengan empat poin (M1 S1 K2) dan harus tersingkir.

Ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kekalahan Timnas Indonesia ini. Berikut ulasan singkatnya.

1 dari 4 halaman

Disiplin adalah Salah Satu Kunci Kemenangan

Disiplin adalah Salah Satu Kunci Kemenangan

Muhammad Ferarri menerima kartu merah pada laga Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024 (c) Abdul Aziz

Kartu merah yang diterima Muhammad Ferarri menjadi titik balik dalam pertandingan. Kehilangan satu pemain sejak babak pertama membuat Indonesia kesulitan mengembangkan permainan. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pemain untuk selalu menjaga disiplin dan emosi di lapangan.

2 dari 4 halaman

Efektivitas dalam Menyerang

Efektivitas dalam Menyerang

Marselino Ferdinan (kiri) dalam laga Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024, 21 Desember 2024 (c) Bola.com/Abdul Aziz

Indonesia menciptakan banyak peluang emas sepanjang pertandingan, tapi sayangnya tidak ada yang berbuah gol. Ketidakmampuan dalam mengkonversi peluang menjadi gol merupakan salah satu faktor utama kegagalan Timnas Indonesia.

3 dari 4 halaman

Mentalitas Juara

Mentalitas Juara

Aksi Arkhan Fikri bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 (c) Abdul Aziz

Ketika bermain dengan sepuluh orang, mentalitas tim sangat diuji. Timnas Indonesia ditempatkan pada posisi di mana mereka harus mampu bangkit dan menunjukkan semangat juang yang tinggi. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa skuad muda ini belum mampu mengatasi tekanan dan bermain dengan tenang.

4 dari 4 halaman

Skuad Muda vs Skuad Senior: Tantangan yang Berbeda

Skuad Muda vs Skuad Senior: Tantangan yang Berbeda

Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 (c) Abdul Aziz

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah komposisi skuad yang dibawa Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan ini memang sengaja membawa skuad yang didominasi pemain muda. Perbandingan dengan skuad yang dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang lebih banyak diisi oleh pemain senior dan berpengalaman, menjadi sangat jelas.

Pemain-pemain muda ini masih perlu waktu untuk mencapai kematangan dan pengalaman yang sama dengan para senior mereka. Salah satu tantangan mereka adalah bagaimana untuk bisa cepat beradaptasi dengan tekanan pertandingan di level internasional.

video terbaru:

Pembaruan terkini