Barcelona Tersandung Lagi, Atletico Rebut Puncak Liga Spanyol
Barcelona kembali harus menelan pil pahit usai kalah dramatis dari Atletico Madrid di Estadi Olimpic Lluis Companys, Sabtu 21 Desember malam. Situasi pasukan Hansi Flick semakin sulit.
Gol penentu kemenangan Atletico yang dicetak Alexander Sorloth di menit akhir membawa tim asuhan Diego Simeone naik ke puncak klasemen sementara La Liga. Kekalahan ini semakin memperpanjang tren negatif Barcelona yang hanya mampu menang sekali dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Hasil ini menjadi pukulan besar bagi Blaugrana, yang sebelumnya tampil cukup baik dengan gol pembuka dari Pedri di babak pertama. Namun, performa mereka menurun di babak kedua, memberi Atletico kesempatan untuk bangkit. Kekalahan ini juga menambah tekanan pada pelatih Hansi Flick, yang harus segera mencari solusi atas inkonsistensi timnya.
Kini Barcelona berada di posisi kedua klasemen dengan 38 poin, tertinggal tiga angka dari Atletico yang masih memiliki satu laga di tangan. Lebih buruk lagi, Real Madrid yang berada di peringkat ketiga, memiliki dua pertandingan lebih sedikit dan hanya terpaut satu poin dari Barcelona.
Performa Kontras Antara Atletico dan Barcelona
Atletico Madrid sedang dalam performa luar biasa, mencatatkan 12 kemenangan beruntun di semua kompetisi, sebuah rekor yang kini sulit ditandingi oleh Barcelona.
Di pertandingan kemarin, Rodrigo De Paul menjadi sosok kunci dengan gol penyeimbangnya di awal babak kedua, sebelum Sorloth memastikan kemenangan tim tamu dengan gol telat yang memanfaatkan kelemahan lini belakang Barcelona.
Kemenangan ini juga memiliki nilai historis, karena menjadi yang pertama bagi Atletico di Camp Nou dalam 18 tahun terakhir. Diego Simeone memuji determinasi timnya yang tak kenal menyerah hingga menit terakhir.
“Kami tahu laga ini tidak akan mudah, tetapi semangat tim kami untuk terus berjuang hingga akhir membuat perbedaan,” ujar Simeone usai pertandingan.
Flick Butuh Waktu untuk Bangkit
Pelatih Hansi Flick mengakui timnya sedang dalam masa sulit dan sangat membutuhkan jeda musim dingin untuk mengatur ulang fokus.
“Sekarang waktunya libur, dan saya rasa semua orang memerlukannya. Setelah libur, kami akan kembali berlatih dan menunjukkan seberapa kuat kami,” ujar Flick dalam konferensi pers usai laga.
Ia juga menyoroti penampilan timnya yang sebenarnya cukup baik, tetapi gagal mempertahankan intensitas hingga akhir pertandingan.
“Kami semua kecewa dengan kekalahan ini karena kami bermain fantastis. Namun, kami harus menerima hasil ini dan fokus pada apa yang bisa kami lakukan di paruh kedua musim,” tambahnya.
Barcelona kini menghadapi tekanan besar untuk segera memperbaiki performa mereka, terutama karena mereka berpotensi turun ke posisi ketiga jika Real Madrid memenangkan dua laga mereka yang tersisa.
Klasemen Liga Spanyol 2024/2025
video terbaru:
Pembaruan terkini:
Hanya Keledai dan Manchester United yang Jatuh di Lubang yang Sama
Link Live Streaming Liverpool vs Leicester City - Premier League
Erick Thohir Pamerkan Prestasi Timnas Indonesia Sepanjang 2024, Kontribusi Shin Tae-yong Dominan
Rapor Pemain Manchester United saat Dipermalukan Wolves: Bruno Kartu Merah, Onana Blunder
Cody Gakpo: Liverpool Beruntung Punya Mohamed Salah
Hasil Chelsea vs Fulham: Skor 1-2
Man of the Match Wolverhampton vs Manchester United: Matheus Cunha
Kata Fabrizio Romano, Ini Bek Kiri yang Kemungkinan Besar Gabung MU
Jadwal Pertandingan & Link Live Streaming Chelsea Hari Kamis, 26 Desember 2024: Home Vs Fulham
Ruben Amorim Bakal Jual Lisandro Martinez? Kata Siapa Tuh?
MU Balik ke Setelan Pabrik: Kebobolan Konyol, Kartu Merah, dan Kalah Mengecewakan