5 Juara WorldSBK yang Jatuh Bangun di MotoGP, Bisakah Toprak Razgatlioglu Patahkan Kutukan?
Usai merebut gelar dunianya yang kedua di WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, semakin mantap ingin pindah ke MotoGP pada 2026 mendatang. Rider Turki ini sukses juara bareng Yamaha pada 2021 dan BMW pada 2024, dan merasa sudah siap untuk berlaga di MotoGP.
'El Turco' sejatinya sudah sering dibicarakan di MotoGP sejak 2020, ketika ia masih membela Yamaha di WorldSBK. Ia berkali-kali digosipkan menjadi kandidat pengganti Franco Morbidelli dan Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT. Namun, rider asal Turki itu terus-terusan menolak karena merasa belum siap.
Kini, sebagai dua kali juara dunia, Razgatlioglu makin mantap ingin pindah ke MotoGP pada 2026, setelah kontraknya dengan BMW berakhir. "Akankah Anda melihat saya di MotoGP? Saya harap begitu. Saya berharap bisa mewujudkan impian saya naik ke MotoGP. Kita lihat saja di masa depan," ujarnya kepada Diario AS pada Minggu (8/12/2024).
Sepanjang sejarah balap motor, memang banyak para rider yang pindah dari MotoGP ke WorldSBK atau dari WorldSBK ke MotoGP. Namun, hanya ada lima pembalap yang pindah ke MotoGP setelah jadi juara dunia di WorldSBK. Sayangnya, tak satu pun dari mereka berhasil jadi juara dunia MotoGP.
Siapa saja sih mereka? Simak ulasannya berikut ini yuk, Bolaneters!
Troy Bayliss
Tiga kali juara WorldSBK sekaligus eks pembalap MotoGP, Troy Bayliss (c) Ducati CorseJuara WorldSBK: 2001, 2006, 2008
Podium di MotoGP: 5
Kemenangan di MotoGP: 1
Troy Bayliss mengawali karier WorldSBK pada 2000 bersama Ducati. Pada 2001, ia pun merebut gelar dunia pertamanya dan lalu jadi runner up pada 2002. Berkat prestasinya ini, Bayliss dapat kesempatan membela tim pabrikan Ducati di MotoGP 2003. Sayang, selama tiga tahun beruntun, ia hanya duduk di peringkat 6, 14, dan 15.
Hal ini mendorongnya kembali ke WorldSBK, dan ia justru jadi juara lagi pada 2006 dan 2008. Namun, Bayliss sempat kembali ke MotoGP Valencia 2006, membela Ducati Team sebagai pengganti Sete Gibernau yang cedera. Ia sukses meraih kemenangan besar, yang sampai saat ini disebut-sebut sebagai salah satu kemenangan paling legendaris dalam sejarah MotoGP.
Colin Edwards
Dua kali juara WorldSBK sekaligus eks pembalap MotoGP, Colin Edwards (c) Yamaha Motor RacingJuara WorldSBK: 2000, 2002
Podium di MotoGP: 12
Kemenangan di MotoGP: -
Colin Edwards menjalani debut WorldSBK pada 1995. Membela Yamaha, ia gagal juara selama tiga tahun sehingga akhirnya pindah ke Honda. Di sana, ia jadi juara pada 2000 dan 2002. Aprilia pun tertarik menggaetnya untuk diturunkan di MotoGP 2003. Namun, ia gagal kompetitif dan kemudian pindah ke Telefonica Movistar Honda (kini Gresini Racing) pada 2004.
Ia mengakhiri musim tersebut di peringkat 5, dan lalu ditandemkan dengan Valentino Rossi di Gauloises Yamaha (kini Monster Energy Yamaha). Sama seperti Bayliss, Edwards tak pernah menjuarai MotoGP. Bahkan, ia tak pernah meraih kemenangan. Meski begitu, prestasi terbaik Edwards di MotoGP adalah peringkat keempat pada 2005. Secara total, ia mengoleksi 12 podium.
Neil Hodgson
Juara WorldSBK 2003 sekaligus eks pembalap MotoGP, Neil Hodgson (c) Ducati CorseJuara WorldSBK: 2003
Podium di MotoGP: -
Kemenangan di MotoGP: -
Neil Hodgson mulai berlaga di WorldSBK 1996 dengan Ducati. Sayang, ia gagal tampil garang, bahkan ketika ia membela Kawasaki pada 1998. 'Hodgy' lalu beralih ke British Superbike pada 2000 demi menemukan kembali kepercayaan dirinya. Ia pun sukses merebut gelar juara. Prestasi ini membuat Ducati kembali menggaetnya untuk diturunkan di WorldSBK 2001.
Pada 2003, Hodgson pun tampil menggila dan merebut gelar dunia. Setahun setelahnya, Ducati memindahkannya ke MotoGP untuk membela Team d'Antin (kini Pramac Racing). Namun, ia tak pernah bisa tampil kompetitif, dan akhirnya banting setir ke AMA Superbike sebelum pensiun pada 2010 di ajang British Superbike.
James Toseland
Dua kali juara WorldSBK sekaligus eks pembalap MotoGP, James Toseland (c) Yamaha Motor RacingJuara WorldSBK: 2004, 2007
Podium di MotoGP: -
Kemenangan di MotoGP: -
James Toseland menjalani debut WorldSBK 2001 bersama Ducati, dan sukses menjadi juara dunia pada 2004, tercatat sebagai juara WorldSBK termuda dalam sejarah (23 tahun dan 364 hari). Namun, pada 2006, ia memilih pindah ke Honda, dan kembali jadi juara setahun kemudian.
Prestasi ini membuatnya mendapatkan tawaran untuk pindah ke MotoGP bersama Tech 3 Yamaha. Sayangnya, Toseland yang juga merupakan seorang musisi ini gagal tampil kompetitif dan tak pernah sekalipun menapakkan kaki di tangga podium.
Ben Spies
Juara WorldSBK 2009 sekaligus eks pembalap MotoGP, Ben Spies (c) Yamaha Motor RacingJuara WorldSBK: 2009
Podium di MotoGP: 6
Kemenangan di MotoGP: 1
Ben Spies menjalani debut MotoGP pada 2008 usai mendapatkan tiga jatah wildcard dari Suzuki karena dominan di AMA Superbike selama tiga musim. Ia santer dikabarkan bakal ke MotoGP pada 2009, tetapi justru memilih berlaga di WorldSBK bersama Yamaha. Usai menjuarai ajang itu sebagai rookie, ia pun dapat tawaran ke MotoGP pada 2010 bareng Tech 3 Yamaha.
Pada 2011, Spies dipindahkan ke tim pabrikan Yamaha sebagai pengganti Valentino Rossi dan sempat meraih satu kemenangan. Namun, pada 2012, ia mengalami cedera bahu kanan. Saat pindah ke Pramac Racing pada 2013, ia giliran dapat cedera bahu kiri. Tak kunjung pulih, rider Amerika Serikat ini akhirnya pensiun dini dalam usia 29 tahun.
video terbaru:
Pembaruan terkini:
Klasemen Premier League Sejak Manchester United Mengangkat Ruben Amorim
Daftar Pemenang Globe Soccer Awards 2024: Vinicius Junior Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik Dunia
Owen Hargreaves Sebut Kebijakan Ruben Amorim Ini Bikin MU Kian Terpuruk
Menghilang dari Skuad MU, Tyrell Malacia Cedera Lagi?
Cristiano Ronaldo Raih Penghargaan Globe Soccer Awards 2024 sebagai Top Scorer Sepanjang Sejarah
Tidak Kunjung Beri Joao Felix Kesempatan Bermain di EPL, Begini Kata Enzo Marescsa
BRI Liga 1: Bos PSIS Jawab Rumor Alfeandra Dewangga Diminati Persija
Ragnar Oratmangoen Main 30 Menit, FCV Dender Come Back Kalahkan Anderlecht 3-2
Banyak Klub Tertarik, Antony Nurut dengan Keputusan Manchester United
Yamaha: Jack Miller Aset Berharga, Soalnya Naik 3 Motor Berbeda dalam 10 Tahun di MotoGP