Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Gagal di Piala AFF 2024, Faktor Penentu Pemecatan Shin Tae-yong?

2025-01-07 19:30:02
28
Gagal di Piala AFF 2024, Faktor Penentu Pemecatan Shin Tae-yong?
Shin Tae-yong pada laga Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024 (c) Abdul Aziz

Timnas Indonesia gagal total di Piala AFF 2024. Skuad Garuda gagal lolos dari fase grup, hanya memetik satu kemenangan dari empat pertandingan. Lantas, apakah kegagalan itu juga jadi faktor penentu pemecatan Shin Tae-yong?

Senin 6 Januari 2025, kabar mengejutkan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam sesi konferensi pers resmi. Dalam kesempatan tersebut, ET mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong.

Gosip miring soal pemecatan Shin Tae-yong (STY) memang menguat sejak Minggu, 5 Januari 2025 kemarin. Kini terkonfirmasi bahwa kerja sama dengan Coach Shin harus terhenti.

"Apa yang kita lakukan hari ini tidak lain untuk kebaikan tim nasional," kata Erick Thohir.

1 dari 2 halaman

Apakah Kegagalan Piala AFF Berpengaruh?

Di sesi konferensi pers tersebut, Erick Thohir mengatakan bahwa pertimbangan pemecatan sudah dibicarakan sejak beberapa bulan lalu, tepatnya di awal Oktober 2024, sebelum laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, mau tak mau muncul pertanyaan soal apakah kegagalan di Piala AFF 2024 kemarin berpengaruh terhadap pemecatan STY? Mengingat tim yang diturunkan di turnamen itu bukanlah tim terbaik. Piala AFF juga bukan agenda resmi FIFA.

Ketika ditanya mengenai pengaruh kegagalan Piala AFF, Erick Thohir memberikan jawaban diplomatis, tidak benar-benar mengiyakan atau membantah.

"Semua pertandingan yang kita ikuti pasti ada evaluasinya," jawaban Etho soal faktor kegagalan di Piala AFF 2024.

2 dari 2 halaman

Demi Piala Dunia 2026

Erick Thohir juga mengonfirmasi bahwa pemecatan STY adalah langkah positif di mata PSSI, demi perkembangan Timnas Indonesia. Ada target lolos Piala Dunia 2026 yang harus dicapai.

"Mempekerjakan coach baru adalah salah satu cara kami mencapai Piala Dunia. Semua kandidat yang kami interview di Eropa, mereka setuju dengan target kami. Mereka punya keseriusan untuk menjadi bagian dari legacy kita sebagai negara," lanjut Etho.

"Soal pergantian pelatih, sebenarnya ini sudah kita diskusikan dari beberapa bulan yang lalu, tetapi saya rasa momennya sekarang lebih tepat karena kita masih punya 2,5 bulan untuk persiapan dan ada sisa 4 pertandingan," tandasnya.

video terbaru:

Pembaruan terkini