Jakarta - Tebak-tebak buah manggis, siapa pelatih dengan gelar juara terbanyak di pentas balbalan tertinggi Indonesia? Lalu, siapa menyusul?
Musim ini memasuki pekan-pekan terakhir. Persib Bandung kembali menjadi yang terkuat di BRI Liga 1 2024/2025, serupa musim lalu.
Pangeran Biru hanya butuh 31 pekan untuk mengunci gelar dengan torehan 64 poin, unggul 10 angka dari dua pesaing terdekatnya yakni Madura United dan Persebaya Surabaya yang sama-sama mengepak 54 poin.
Menyisakan tiga laga, status back to back Sang Pangeran Bir tak lagi tergoyahkan. Sebuah pencapaian yang super keren.
Sukses Maung Bandung tentunya membuat sang pelatih, Bojan Hodak, panen sanjungan. Bagaimana tidak, sejak ditunjuk sebagai bos di ruang ganti pada Juli 2023, juru taktik berpaspor Kroasia tersebut 'menyulap' Persib menjadi tim tangguh dalam dua musim beruntun.
Pria 54 tahun yang punya karier panjang dan mentereng di Liga Malaysia itu mengikuti jejak pelatih legendaris sepanjang masa Persib, Indra M. Tohir yang sudah lebih dulu menorehkan back to back, juara Perserikatan 1993/1994 serta kampiun Liga Indonesia 1994/1995.
Bagaimana musim selanjutnya? Mengingat Persib ditopang manajemen yang baik dan sehat serta dukungan penuh Bobotoh, bukan tak mungkin Pangeran Biru bakal mempertahankan hegemoninya di kasta teratas Indonesia.
Menoleh ke belakang, berikut daftar pelatih dengan koleksi terbanyak di Liga Indonesia serta trofi bergengsi lainnya:
Dalam video kali ini, kita akan melihat bagaimana euforia para pemain Persib merayakan gelar juara mereka di Graha Persib. Momen penuh kebahagiaan dan kebanggaan ini menunjukkan betapa pentingnya kemenangan ini bagi tim, para pemain, dan tentunya par...
Rahmad Darmawan
Dia disebut-sebut pelatih lokal termoncer di masa kejayaanya. Sejauh ini, Rahmad Darmawan sudah menggondol dua gelar Liga Indonesia.
Pertama ia meraihnya bersama Persipura Jayapura pada 2005 yang sekaligus menyudahi penantian panjang Mutiara Hitam tak pernah naik podium kehormatan di kasta teratas.
Cabut dari Jayapura, pelatih yang akrab disapa RD menorehkan sensasi yang sama bareg Sriwijaya FC pada 2007.
Di ajang bergengsi lainnya, Rahmad Darmawan juga meraup tiga gelar jawara Piala Indonesia bareng Laskar Wong Kito (2007/2008, 2008/2009, 2010).
Stefano Cugurra
Ia punya pahatan mentereng serupa Bojan Hodak. Tak pakai lama, nakhoda ber-KTP Brasil ini tak butuh waktu lama untuk menjadi pusat perhatian di Liga Indonesia.
Begitu dipercaya sebagai pembesut Tim Ibu Kota Persija Jakarta, Teco langsung menyabet gelar kampiun Liga Indonesia 2018. Pada tahun yang sama, ia kembali mempersembahkan gelar Piala Presiden bagi The Jakmania serta warga Jakarta.
DNA juara Teco mengalir jauh ke Pulau Dewata. Selama mengarsiteki Bali United, pemilik nama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues membuat yang tak mungkin menjadi mungkin: dua gelar beruntun Liga 1, musim 2019 dan 2021/2022.
Jacksen F. Tiago
Tak terbantahkan, ia salah satu pemain asing yang punya karier sempurna di Liga Indonesia. Selama menjadi pemain, ia bagian dari skuad utama Persebaya Surabaya yang keluar sebagai juara Divisi Utama 1996/1997.
Ia kembali mengulanginya dalam kapasitas sebagai pelatih kala Bajul Ijo tak tersaingi di Liga Indonesia 2004.
Kemoncerannya makin menggila dan mengilap ketika menukangi Persipura Jayapura. Sedikitnya, tiga gelar Liga Indonesia ia berikan kepada warga Papua ( 2008/2009, 2010/2011, 2013).
Hanya itu? Tentu saja tidak. Pria asal Brasil tersebut juga memenangkan Indonesian Community Shield dan Indonesian Inter Island Cup 2011 selama waktunya di Persipura.
{{ comment.content }}