Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Saatnya Move On, Ini Keuntungan Timnas Indonesia Dilatih Patrick Kluivert

2025-01-11 11:30:03
15
Saatnya Move On, Ini Keuntungan Timnas Indonesia Dilatih Patrick Kluivert
Patrick Kluivert ketika menjadi asisten pelatih Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 22 Maret 2013 silam. (c) AP Photo/Peter Dejong

Timnas Indonesia kini memiliki pelatih baru, Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda tersebut menggantikan Shin Tae-yong untuk memimpin tim Merah-Putih.

Sejak awal pekan ini, PSSI resmi mengakhiri kontrak Shin Tae-yong. Mereka kemudian memilih Patrick Kluivert sebagai penggantinya untuk meneruskan perjalanan Timnas Indonesia, termasuk di sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sejak pensiun pada 2008, Kluivert pernah mengasuh Timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, ia pernah bertugas sebagai asisten pelatih Timnas Kamerun dan Timnas Belanda.

Publik dan para pendukung Timnas Indonesia diharapkan dapat move on dari situasi pergantian pelatih Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, seperti yang diungkapkan pengamat dan juga komentator sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo.

1 dari 3 halaman

Wajib Move On

Wajib Move On

Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 (c) Abdul Aziz

Shin Tae-yong sudah lima tahun bekerja di Timnas Indonesia. Meski belum mempersembahkan gelar juara, pelatih asal Korea Selatan itu sudah berhasil membawa prestasi Babak 16 besar Piala Asia 2023, fase grup Piala Asia U-23 2023, semifinalis Piala Asia U-23 2024, lolos ke Piala Asia 2027, dan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meski begitu, PSSI punya penilaian tersendiri dan mengambil keputusan mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert.

Tugas terdekat Kluivert adalah memimpin Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Maret mendatang.

"Sebenarnya biasa terjadi pergantian pelatih, cuma timing-nya saja yang dianggap tidak pas. Dalam arti, ketika Timnas sedang mendapat hasil positif ketika melawan Arab Saudi dan membuka kans ke Piala Dunia, tapi tiba-tiba dilengserkan, mungkin ini yang menjadi alasannya wajar kalau masyarakat kecewa," ungkap Kesit Budi Handoyo dalam kanal Youtube Metro TV baru-baru ini.

"Terlepas suka atau tidak suka, kita harus move on," ucapnya.

2 dari 3 halaman

Ada Keuntungan

Ada Keuntungan

Patrick Kluivert (c) Patrick Kluivert Official Instagram

Kesit menambahkan, meski banyak yang meragukan Patrick Kluivert dari sisi pengalaman melatih, nilai positif lainnya juga perlu diamati, yakni perihal komunikasi yang dinilai bakal lebih mudah dengan para pemainnya.

Diketahui ada belasan pemain keturunan Belanda yang menghiasi skuad Garuda. Dengan keberadaan Kluivert yang juga berasal dari Belanda, situasi ini akan membawa nilai plus.

"Pelatih asal Belanda jelas untuk mempercepat chemistry dengan pemain-pemain yang sebagian besar keturunan Belanda. Komunikasinya juga akan makin mudah terjalin.

"Setiap punya ciri khas masing-masing, melihat CV-nya juga kurang mentereng. Tapi, pasti dia akan menggunakan pola yang dia punya, tapi ada keuntungannya ketika banyak pemain asal Indonesia. Hanya pemain lokal Indonesia yang harus beradaptasi dengan keberadaan Kluivert," jelas Kesit.

3 dari 3 halaman

Pengalaman

Pengalaman

Patrick Kluivert (c) Patrick Kluivert Official Instagram

Meski kurang mentereng dalam pengalamannya melatih, Kluivert menjadi satu di antara pemain dengan nama besar pada zamannya. Kluivert merupakan striker ganas saat aktif bermain.

Dia pernah memenangi Liga Champions dan Piala Super Eropa bersama Ajax, serta menjuarai Liga Spanyol bersama Barcelona.

Sebagai seorang striker, Kluivert telah mengoleksi 206 gol dari 480 pertandingan selama kariernya.

"Ketika perjalanan karier Kluivert bagus, dengan bermain di tim-tim besar, tentu ada sebuah harapan dan kepercayaan. Ia besar di klub, tapi masih perlu tantangan ketika jadi pelatih. Dia dibantu asisten yang baik juga seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat," kata Kesit Budi Handoyo.

Sumber: Youtube Metro TV

Disadur dari: Bola.com/Penulis Vincentius Atmaja/Aning Jati
Published: 10 Januari 2025

video terbaru:

Pembaruan terkini