Persibo Menyayangkan Kerusuhan Melawan Deltras di Pegadaian Liga 2, tapi Memilih Fokus Promosi ke BRI Liga 1

Manajemen Persibo Bojonegoro menyayangkan kerusuhan yang terjadi ketika melawan Deltras FC. Peristiwa itu berlangsung di Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Kericuhan pecah saat Persibo mengimbangi Deltras FC dalam lanjutan Grup 3 pada Sabtu (11/1) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Pemain tuan rumah mengejar wasit, suporter masuk ke lapangan.

"Kita menyayangkan kejadian sore kemarin, yang seharusnya tidak perlu. Kami berharap, di masa yang akan datang, keamanan bisa lebih ditingkatkan lagi, bukan hanya di luar lapangan, tapi juga di dalam lapangan," ujar Presiden Persibo, Deddy Adriyanto Wibowo.

"Kami bisa memahami bahwa tensi pertandingan kemarin cukup tinggi, sehingga kejadian sore itu tidak terhindarkan. Fokus kami adalah bermain sebaik mungkin," katanya menambahkan.

Jalannya Pertandingan

Dalam pertandingan itu, Deltras FC unggul lebih dulu lewat Emerson Carioca pada babak pertama. Namun, Persibo menyamakan kedudukan lewat Amir Hamzah.

Deltras FC memprotes gol Persibo kepada wasit Idfi Akbar Patha Sanduan karena diduga offside. Kejadian itu berlangsung di pengujung laga yang membuat hasil menjadi seri 1-1.

"Kita saat ini hanya berpikir fokus menghadapi pertandingan selanjutnya di babak delapan besar Pegadaian Liga 2, karena masih banyak tantangan yang akan kita hadapi di waktu yang sempit ini," tutur Deddy.

"Kita berambisi untuk menjadi juara grup untuk mengamankan tiket ke Liga 1. Dengan dukungan tanpa henti dari suporter loyal Persibo dan Pemerintah Daerah Bojonegoro, target management dan tim adalah masuk ke Liga 1 di musim depan," imbuhnya.

Dalam klasemen Grup 3 Pegadaian Liga 2, Persibo bertengger di posisi kedua lewat 24 poin dalam 14 pertandingan. Adapun Deltras FC satu peringkat di bawahnya dengan selisih satu angka.

(Bola.net/Fitri Apriani)