Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Kesalahan Taktik Real Madrid: Ancelotti Gagal Mengantisipasi Barcelona

2025-01-14 09:30:03
3
Kesalahan Taktik Real Madrid: Ancelotti Gagal Mengantisipasi Barcelona
Duel Pedri dan Jude Bellingham dalam laga final Supercopa de Espana antara Real Madrid vs Barcelona, Senin (13/1/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri

Kekalahan 2-5 Real Madrid dari Barcelona di final Piala Super Spanyol menunjukkan bahwa Los Blancos kalah dalam setiap aspek permainan, mulai dari taktik hingga eksekusi di lapangan.

Meskipun unggul jumlah pemain sejak menit ke-56, yaitu setelah Wojciech Szczesny diusir keluar lapangan, Real Madrid tetap gagal memanfaatkan situasi ini dan tampak kebingungan sepanjang pertandingan.

Madrid sebenarnya unggul lebih dahulu lewat gol cepat Kylian Mbappe di menit ke-5. Namun, setelahnya mereka justru kehilangan kontrol dan membiarkan Barca balas mencetak 5 gol bahkan sebelum 50 menit pertandingan berjalan.

1 dari 4 halaman

Taktik yang Berantakan

Kartu merah Szczesny seharusnya menguntungkan bagi Madrid, tapi faktanya tidak demikian.

Barcelona bermain dengan 10 pemain hanya memberikan sedikit kelegaan bagi Madrid, sebab mulai menit itu, Barcelona mulai bermain lebih defensif dan mengurangi intensitas serangan.

Sampai sebelum insiden kartu merah, tim asuhan Hansi Flick tampak akan mencetak gol setiap kali menguasai bola, sama seperti dalam El Clasico sebelumnya pada Oktober 2024.

Masalah utama Madrid bukan hanya kesalahan individu, tetapi juga kegagalan sistemik yang sudah lama membayangi. Dengan Federico Valverde dan Eduardo Camavinga di posisi double pivot, lini tengah Madrid gagal melacak pergerakan pemain Barcelona, yang bebas bergerak di zona berbahaya.

Ketika lini tengah terbongkar, Lamine Yamal dan Raphinha dengan mudah menembus pertahanan yang terus dalam keadaan panik.

2 dari 4 halaman

Pressing yang Salah Kaprah

Pressing yang Salah Kaprah

Real Madrid harus puas menjadi runner up Supercopa de Espana 2025. (c) AP Photo/Altaf Qadri

Upaya pressing Madrid terhadap Barcelona terbukti salah dan dieksekusi dengan buruk. Barcelona dengan cerdas memancing Madrid untuk menekan, dan Los Blancos jatuh ke dalam jebakan, meninggalkan struktur pertahanan yang berantakan.

Carlo Ancelotti dengan pengalamannya, seharusnya sudah mengetahui kekuatan permainan posisional Barcelona dan kemampuan mereka mengeksploitasi celah dengan kejam.

Kesalahan individual seperti yang dilakukan Lucas Vazquez atau Aurelien Tchouaméni memang terlihat jelas, namun tanggung jawab utama ada pada Ancelotti.

Ancelotti memahami kelemahan timnya di sisi defensif, tapi dia tidak punya rencana untuk mengatasi itu.

3 dari 4 halaman

Kurangnya Perencanaan Taktik Ancelotti

Harus diakui Ancelotti tampak tidak memiliki rencana taktik yang jelas untuk pertandingan. Usai laga, ketika ditanya soal persiapan tim, dia hanya menjawab: “Rencananya adalah bermain,”

Kegagalan untuk mengantisipasi permainan Barcelona dan merespon secara taktis memperlihatkan perlunya perubahan mendasar dalam pendekatan Ancelotti jika Madrid ingin kembali ke jalur kemenangan di laga-laga penting.

4 dari 4 halaman

Klasemen Liga Spanyol 2024/2025

video terbaru:

Pembaruan terkini