Ricardo Fernandes: Kapten Roffey FC yang Berbagi Kemiripan dengan Bruno Fernandes

Ketika tim-tim di Divisi Satu Southern Combination Football League menghadapi Roffey FC, mereka bertemu dengan seorang pemain dengan nama yang familiar, Ricardo Fernandes.

Ricardo adalah kakak dari bintang Manchester United dan tim nasional Portugal, Bruno Fernandes. Sama seperti sang adik, Ricardo juga menjadi kapten tim yang berbasis di Horsham, West Sussex tersebut.

Ricardo, seperti adiknya, bermain sebagai gelandang tengah. Namun, berbeda dengan Bruno yang berkarier sebagai pesepak bola profesional, Ricardo bekerja di NHS dan hanya bermain sepak bola sebagai hobi.

Meskipun begitu, Roffey FC di bawah kepemimpinannya tengah menikmati musim yang solid, duduk di peringkat kedua setelah menjuarai divisi mereka musim lalu.

Ricardo Mirip Bruno

Kemiripan fisik dengan Bruno sering kali menjadi perhatian lawan-lawan mereka. Ricardo mengakui bahwa dia sering menjadi target komentar dari lawan di lapangan.

"Oh ya, itu sering terjadi. Tidak setiap pertandingan, tetapi sebagian besar," ujar Ricardo kepada FourFourTwo.

Selain mendapatkan sorotan karena kemiripannya dengan Bruno, Ricardo juga menghadapi anggapan bahwa kesuksesannya didapatkan karena hubungannya dengan sang adik.

Meski begitu, Ricardo menegaskan bahwa dirinya dan pasangannya telah meraih segala sesuatu dengan usaha mereka sendiri.

"Orang-orang cenderung berpikir, 'Oh, dia mendapatkan ini dan itu karena saudaranya', tapi saya dan pasangan saya telah mendapatkan semuanya sendiri," ungkapnya.

Bantuan Ricardo untuk Bruno

Ricardo mengingat perannya dalam membantu Bruno mengembangkan bakatnya. Dengan perbedaan usia lima tahun, Bruno sering bermain dengan Ricardo dan teman-temannya yang lebih tua, yang membantu membentuk mentalitas kompetitifnya sejak kecil.

Bruno sendiri mengalami perjalanan yang menantang dalam kariernya. Memutuskan pindah ke Italia pada usia 17 tahun untuk bermain di Novara, ia awalnya kesulitan untuk beradaptasi dan belajar bahasa baru.

Kesuksesannya di Novara membawanya ke Udinese, kemudian ke Sampdoria, dan akhirnya kembali ke Portugal bersama Sporting sebelum bergabung dengan Manchester United pada Januari 2020 dengan nilai transfer 47 juta euro.

Sejak bergabung dengan MU, Bruno dengan cepat menjadi pemain kunci, membuktikan bahwa keputusan klub untuk mendatangkannya tidak sia-sia.