Mantan Anak Buah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Berdarah Liberia Jadi Korban Rasis Usai Bawa Dewa United Kalahkan Persib

Bek Dewa United, Alta Ballah jadi korban rasisme. Ini terjadi usai ia membawa Tangsel Warriors mengalahkan Persib Bandung di BRI Liga 1 2024/2025.

Alta Ballah bermain pada babak kedua saat Dewa United menang 2-0 atas Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung pada Jumat (17/1) dalam pekan ke-19.

Alta Ballah masuk usai jeda turun minum. Putra dari mantan pesepak bola asal Liberia, Anthony Jomah Ballah ini menggantikan Reva Adi Utama.

"Tentunya kami sangat menyayangkan adanya aksi rasisme yang dilakukan oknum suporter lawan terhadap pemain kami, Alta Ballah," ujar Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara.

Lapor ke APPI

Ardian telah melaporkan kasus rasis yang diterima Alta Ballah kepada Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). Pihaknya berharap tidak ada lagi kejadian seperti itu terulang di sepak bola Indonesia.

"Kita tahu sepak bola adalah olahraga yang mempersatukan semua golongan di negeri ini, namun nyatanya aksi-aksi seperti ini justru terjadi di pertandingan sepak bola," tutur Ardian.

"Kami pun sudah mengambil langkah dengan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang dalam masalah ini yaitu APPI."

"Semoga ini menjadi yang terakhir dan sepak bola benar-benar bisa menjadi alat pemersatu di negeri ini," imbuh Ardian.

Alta Ballah pernah dipanggil ke Timnas Indonesia sewaktu masih dilatih Shin Tae-yong pada April 2021. Namun pemain berumur 24 tahun itu belum pernah dimainkan di Skuad Garuda.

(Bola.net/Fitri Apriani)