Media Negeri Tirai Bambu Klaim Timnas Indonesia Tidak Pernah Menang atas China Selama 68 Tahun, Valid atau Sotoy?

2025-05-09 10:30:02

Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman (kiri) berebut bola dengan pemain China, Jiang Guangtai (kanan) saat laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Stadium, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). (AFP)

Beijing - Media China, Sohu, mengklaim bahwa Timnas Indonesia tidak pernah menang atas Timnas China dalam 68 tahun terakhir.

Lewat lamannya, Sohu mengunggah tangkapan layar rekor pertemuan delapan pertandingan antara China dengan Timnas Indonesia sejak 1963 hingga 2004, namun tanpa menyertakan sumber.

"Melihat sejarah pertemuan kedua tim, dalam 68 tahun terakhir, China mencatat rekor luar biasa dengan sembilan kemenangan dan tiga hasil imbang melawan Timnas Indonesia, tanpa pernah kalah sekalipun," tulis Sohu.

Sohu menarasikan kemenangan terakhir Timnas Indonesia atas China terjadi pada 1957 di Kualifikasi Piala Dunia 1958. Kala itu, tim berjulukan Garuda tersebut menang 2-0.

"Terakhir kali China kalah dari Timnas Indonesia adalah pada 1957, ketika Timnas Indonesia menang 2-0 di kandang mereka, tetapi jelas itu sudah menjadi sejarah yang sangat lama," jelas Sohu.

Penelusuran Bola.com

Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick (kiri) berusaha merebut bola pemain China, Jiang Guangtai saat laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Stadium, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). (AFP)

Bola.com melakukan penelusuran terhadap beberapa rujukan, pertama 11v11, yang mencatat Timnas Indonesia pernah mengalahkan China 3-1 pada pada 38 tahun yang lalu atau 1987 di King's Cup.

Namun, acuan lainnya, RSSSF, menyatakan bahwa yang tim bermain di King's Cup 1987 itu adalah Galatama XI, bukan Timnas Indonesia, yang menang 3-1 atas Hubei, bukan China.

Galatama XI ialah kumpulan pemain dari kompetisi Galatama, kejuaraan semi profesional di Indonesia. Sedangkan Hubei adalah Hubei FC, klub yang sekarang menjelma menjadi Wuhan Optics Valley FC.

President's Cup 1971 dan Asian Games 1966

Pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama (kanan) berebut bola dengan pemain China, Behram Abduweli saat laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Stadium, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). (AFP)

Masih berasal 11v11, Garuda juga disebut pernah menaklukkan China 2-1 di President's Cup 1971.

Namun, riwayat President's Cup 1971 menerangkan bahwa yang dikalahkan Timnas Indonesia bukan China, melainkan Timnas Hong Kong, sesuai dengan yang dihimpun RSSSF.

Sementara, sumber kedua, Transfermarkt, mendata bahwa Timnas Indonesia pernah menghajar China 3-1 di Asian Games 1966.

Namun, histori Asian Games 1966 menuliskan China sebagai Timnas Republic of China yang sekarang menjadi Timnas Chinese Taipei, persis seperti informasi yang tertera di RSSSF.

Catatan RSSSF

Adapun, RSSSF merangkum sejak 1957 hingga 2023, kedua negara berhadapan 18 kali. China menang 14 kali, imbang tiga kali, dan Timnas Indonesia menang sekali.

Kemenangan satu-satunya dan terakhir Timnas Indonesia atas China berlangsung di Kualifikasi Piala Dunia 1958 pada 1957 kala Garuda menang 2-0, sesuai klaim Sohu.

Lawan China Lagi

Terdekat, Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam partai kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 5 Juni 2025.

Dalam pertemuan pertama Grup C pada 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia keok 1-2 dari China.