Semarang - Krisis kepercayaan diri saat ini tengah menjangkiti PSIS Semarang menjelang duel krusial menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025. Kemarau kemenangan yang panjang mengganggu mental Tim Mahesa Jenar.
Menjelang duel yang akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9/5/2025) sore hari WIB, caretaker PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, memang menyadari dampak capaian buruk anak asuhnya.
Tim Mahesa Jenar tak hanya kesulitan meraih kemenangan di kandangnya. Sebagai informasi, momen terakhir PSIS mampu mengukir tiga poin di Stadion Jatidiri ialah pada pekan ke-14 melawan Bali United (2-1).
Sejak saat itu, PSIS Semarang sudah tak bisa lagi menang di kandang. Bahkan, pada 11 pertandingan terakhir, Septian David Maulana dan kawan-kawan juga tak sanggup mengamankan kemenangan.
“Terkait hasil beberapa pertandingan di kandang kami yang tidak memuaskan karena gagal meraih kemenangan, hal yang sama juga terjadi pada laga tandang karena kami gagal meraih poin penuh,” kata Ridwan.
Kepercayaan Diri Menurun

Ridwan mengakui, kondisi semacam ini memang sangat mengganggu kepercayaan diri para pemainnya. Dia berharap bisa mengembalikan semangat serta motivasi pemain PSIS agar bisa tampil maksimal melawan PSS.
“Mungkin bisa jadi itu sedikit membuat kepercayaan diri para pemain mengalami penurunan. Tetapi, ya itulah tugas kami sebagai pelatih untuk membangkitkan semangat dan determinasi para pemain yang mereka punya sebelumnya,” ujar dia.
Menurut Ridwan, tim pelatih saat ini punya tugas yang berat untuk bisa menyadarkan para pemainnya. Sebab, jika kepercayaan diri itu bisa kembali, PSIS berpotensi menampilkan permainan terbaiknya.
“Kami akan mencoba meyakinkan mereka bahwa mereka punya kualitas yang bagus. Ketika mereka punya kepercayaan diri yang baik, semua kemampuannya akan keluar. Saya berharap kami besok bisa melihat itu,” imbuhnya.
Butuh Kepercayaan Diri

Juru taktik berusia 44 tahun itu mengakui, proses persiapan PSIS Semarang untuk menghadapi PSS Sleman tak hanya berurusan dengan aspek teknis saja. Sisi psikologis juga menjadi area yang menjadi perhatian.
Kepercayaan diri para pemain PSIS yang sempat terkikis karena rentetan hasil buruk di BRI Liga 1 2024/2025 menjadi salah satu sektor yang mesti disiapkan, agar bisa meraih hasil maksimal.
“Kami sudah mempersiapkan diri melawan PSS Sleman. Saya berharap kami bisa mengeluarkan semua yang kami punya, terutama diawali dengan meningkatkan kepercayaan diri dari para pemain,” ujar Ridwan.
“Mudah-mudahan, pada laga ini mereka bisa menemukan kembali kepercayaan diri yang sempat sedikit hilang tersebut agar bisa memenangkan pertandingan,” lanjut pelatih berlisensi A AFC tersebut.
{{ comment.content }}