Surabaya - Persebaya Surabaya mendapat kabar baik jelang pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025. Mereka bisa memainkan Slavko Damjanovic yang sempat absen dalam tiga pertandingan terakhir.
Bek asal Montenegro itu terkena kartu merah saat Persebaya melawan Madura United (20/4/2025). Akibatnya, Slavko harus absen tiga laga beruntun. Masing-masing saat bersua Arema FC (28/4/2025), Persik Kediri (5/5/2025), dan Semen Padang (11/5/2025).
Kini, Slavko Damjanovic sudah siap dimainkan laga. Persebaya bakal melakoni partai tandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (18/5/2025) malam.
“Ya, mudah-mudahan dia (Slavko) fit karena di tiga pertandingan dia harusnya fit. Dia tadi sudah siap untuk bermain, tidak ada masalah,” kata Uston Nawawi, pelatih interim Persebaya.
Tim asal Kota Pahlawan itu masih berpeluang untuk lolos ke kompetisi Asia musim depan. Namun, jalan mereka terbilang berat dalam dua laga tersisa di BRI Liga 1 2024/2025.
Cuma ada dua slot ke Asia di Liga 1. Slot pertama sudah jadi milik Persib Bandung yang keluar sebagai juara musim ini. Mereka akan berkiprah di AFC Champions League 2 lewat jalur play-off.
Slot kedua milik tim posisi runner-up klasemen akhir. Untuk sementara, posisi itu dihuni oleh Dewa United yang mengoleksi 57 poin dari 32 pertandingan. Ada Malut di posisi ketiga dengan 56 poin dalam 33 laga.
Peluang Finis di Posisi 2
Nah, Persebaya ada di posisi keempat dengan 55 poin. Masih ada pula Borneo FC di peringkat kelima dengan 52 poin. Kedua tim ini sama-sama masih melakoni 32 pertandingan.
"Tentunya tidak hanya pertandingan hari ini intensitasnya cukup tinggi. Di tiap pertandingan Liga 1 pertandingannya sangat ketat. Memang di pekan-pekan akhir ini, pertandingan ini momen yang paling penting buat kedua tim," ujar Uston
"Kita lihat besok siapa yang siap, siapa yang berjuang sampai akhir, itu yang memenangkan pertandingan. Dan itu saya berharap kita," imbuhnya.
Persebaya sendiri jadi tim yang tampil inkonsisten selama BRI Liga 1 2024/2025. Hasil pertandingan yang diraih selama putaran pertama dan putaran kedua menunjukkan perbedaan signifikan.
Di putaran pertama, tim asal Kota Pahlawan itu mampu membukukan 11 menang, 4 seri, dan cuma dua kekalahan. Raihan 37 poin membuat mereka ada di posisi kedua klasemen dalam 17 pertandingan paruh musim.
Sedangkan putaran kedua kini sudah memainkan 15 pertandingan. Persebaya memang masih di papan atas, tepatnya posisi ketiga. Tapi, mereka cuma pernah menang empat kali dengan enam lainnya berakhir seri serta lima berakhir kalah.
Kurangi Kesalahan
Persebaya sedang menghadapi banyak problem dalam tiga pertandingan terakhir. Tanpa Slavko, mereka tercatat kebobolan lima gol. Semua pertandingan itu bahkan selalu berakhir remis alias seri.
“Intinya kami pertahankan yang bisa bagus dan kami perbaiki yang ada kurang-kurang sedikit. Tidak mungkin kami bisa merubah semuanya karena tinggal dua pertandingan seperti itu,” ungkap Uston Nawawi.
“Kami semua bertekad untuk meraih hasil maksimal di dua pertandingan ini,” imbuh pelatih berusia 47 tahun tersebut.
{{ comment.content }}