Jakarta - Semen Padang dan PSS Sleman menjadi dua kontestan yang mengalami peningkatan grafik signifikan menjelang berakhirnya BRI Liga 1 2024/2025. Kedua tim jadi yang paling berpeluang untuk lolos dari ancaman degradasi.
Sejauh ini, baru PSIS Semarang yang dipastikan terdegradasi dari BRI Liga 1 2024/2025. Sementara itu, Persis Solo dan Madura United telah aman. Hanya menyisakan tiga tim saja yang punya kesempatan untuk lolos dari zona merah.
Ketiga tim yang dimaksud ialah Semen Padang, PSS Sleman, dan Barito Putera. Namun, jika mengacu pada performa pada beberapa laga terakhir, hanya dua tim yang disebut pertama yang punya catatan impresif sebagai bekal untuk bertahan di kasta tertinggi.
Barito malah mengalami penurunan performa karena sudah tidak pernah menang pada delapan laga terakhir. Lantas, bagaimana peluang Semen Padang dan PSS untuk bisa selamat dari ancaman degradasi?
Performa Semen Padang
Belakangan ini, Semen Padang mengalami lonjakan performa yang signifikan saat memasuki fase akhir pada musim 2024/2025. Skuad asuhan Eduardo Almeida itu perlahan-lahan bisa bangkit meninggalkan zona degradasi.
Mereka sudah tidak pernah tersentuh kekalahan pada lima pertandingan terakhir. Catatannya dimulai dari tiga kemenangan beruntun saat melawan PSIS Semarang (3-2), Persija Jakarta (2-0), dan Madura United (2-1).
Setelah itu, skuad Kabau Sirah mengukir dua hasil imbang beruntun menghadapi Persebaya Surabaya (1-1) dan Persik Kediri (1-1). Ini menjadi modal berharga bagi mereka untuk bisa bertahan di kasta tertinggi.
Jika mengacu posisi saat ini, Semen Padang berada di peringkat ke-15 dengan koleksi 33 poin. Kemenangan pada laga terakhir melawan Arema FC pada pekan ke-34 bakal otomatis menyelamatkan mereka dari degradasi.
Oleh karena itu, tiga poin bakal menjadi harga mati bagi Tim Kabau Sirah. Kalau mereka sampai imbang atau kalah, nasibnya akan ditentukan hasil pertandingan yang dijalani PSS dan Barito Putera.
Kebangkitan PSS Sleman
Sepanjang putaran kedua, PSS Sleman menjadi satu di antara kontestan yang paling kelimpungan. Mereka melewati beberapa periode buruk karena gagal meraih kemenangan. Akhirnya, Tim Elang Jawa harus terseret arus ke papan bawah.
Menuju berakhirnya BRI Liga 1 2024/2025, tim asuhan Pieter Huistra tersebut perlahan-lahan menghidupkan harapan. Mereka sukses mencatatkan kebangkitan karena menang pada tiga pertandingan beruntun.
Gustavo Toncantins dan kawan-kawan sukses menumbangkan PSM Makassar (3-1), PSIS Semarang (2-1), dan Persija Jakarta (2-1). Berkat sembilan poin ini, PSS Sleman punya peluang untuk bisa lolos dari ancaman degradasi.
Hasil itu kini membawa PSS naik ke peringkat 16 klasemen. Tim asal Bumi Sembada ini bisa mengumpulkan 31 poin dari 33 pertandingan. Ya, mereka hanya berjarak dua poin saja dari Semen Padang di atasnya.
Artinya, duel terakhir pada pekan ke-34 melawan Madura United bakal menjadi momen yang menentukan nasib PSS Sleman. Tim lawan juga sudah tak punya pertaruhan apa pun karena sudah dipastikan aman dari degradasi.
{{ comment.content }}