Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bakal Digelar Terpusat di Timur Tengah, Pengamat: Tidak Fair!

Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bakal Digelar Terpusat di Timur Tengah, Pengamat: Tidak Fair!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-10 08:30:02
Dilihat:2 Pujian
Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Ole Lennard Romeny ke gawang China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Timnas Indonesia menjadi satu di antara tim yang dipastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda finis di posisi empat besar Grup C pada babak ketiga dan sementara mengumpulkan 12 poin.

Ronde keempat akan diikuti oleh enam tim yang merupakan peringkat tiga serta empat dari masing-masing Grup A, B, dan C di fase ketiga. Keenam tim ini bakal dibagi menjadi dua grup yang berisi tiga tim.

Laga digelar secara terpusat pada 8-14 Oktober 2025. Sampai sekarang belum ada pengumuman resmi terkait venue pertandingan putaran keempat. Namun, Arab Saudi dan Qatar disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menjadi host.

Padahal seharusnya, ronde keempat kualifikasi dihelat di tempat netral, mengingat dua negara yang disebut diatas juga ikut bertanding di fase ini. Hal tersebut diungkapkan pelatih sepak bola nasional, Rasiman.

 


Tidak Fair

Mantan pelatih Persis Solo itu menyebut, andai tetap digelar terpusat di Timur Tengah tentu tidak adil bagi negara peserta lain. Menurutnya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) harus mempertimbangkan lagi mengenai penentuan tuan rumah.

"Sayangnya ronde keempat pakai sistem turnamen dan kita akan main di Qatar atau Arab Saudi yang menurut saya tidak fair," ujar Rasiman kepada Senin (9/6/2025).

"Selayaknya home-away lagi kan Qatar atau Arab Saudi pasti main dirumah sendiri dan empat negara lain main away, sementara hanya satu tim yang lolos langsung," sambungnya.

 


Format Pertandingan

Format pertandingan berlangsung dengan sistem round-robin. Tim yang keluar sebagai juara grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 yang diselenggrakan di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Sementara tim peringkat kedua kembali diadu dalam laga play-off untuk memperebutkan satu tiket ke putaran kelima, yaitu babak play-off antar konfederasi.

Calon lawan Timnas Indonesia di putaran keempat diperkirakan berasal dari negara-negara kuat Asia Barat dan Timur Tengah. Sebut saja Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, Oman, dan lainnya.

Ini merupakan tantangan besar mengingat lawan-lawan tersebut memiliki pengalaman dan kualitas yang jauh lebih baik di level internasional.

"Semoga bisa berlangsung di tempat netral dan akan menjadi challenge buat Indonesia menghadapi rival yang berat," kata Rasiman.

 


Tantang Timnas Jepang

Latihan resmi Timnas Indonesia jelang pertandingan melawan China di SUGBK, Jakarta, Rabu (4-6-2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Skuad Garuda akan menjalani partai terakhir putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia menantang Jepang di Suita City Football Stadium, Suita, Selasa (10/5/2025) pukul 17.35 WIB.

Bentrokan ini tidak lagi berpengaruh bagi kedua kubu. Jika Tim Merah-Putih dipastikan lolos ke ronde keempat, Jepang yang membukukan 20 angka sudah lebih dulu menyegel satu tempat di putaran final Piala Dunia 2026.

Rasiman berharap Jay Idzes dkk. bisa kembali menampilkan permainan solid, seperti saat menaklukkan China 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (5/6/2025). Timnas Indonesia unggul lewat gol penalti Ole Romeny pada menit ke-45.

"Paling enggak dapat satu poin dari Jepang sudah luar biasa. Ya, lawan China kemarin sesuai prediksi kita menang dengan main disiplin 5-4-1, tim coba bermain counter attack dan akhirnya berhasil," ulas Rasiman.

"Timnas Indonesia bermain disiplin dan solid. Praktis sepanjang laga sedikit sekali peluang China. Kita akhirnya lolos ronde keempat dan meninggalkan rival dibawah kita Bahrain dan China," pungkasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
用户头像

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}