Suita - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kecewa berat setelah timnya dihajar Timnas Jepang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tim Garuda itu dipermak Jepang dengan enam gol tanpa balas dalam laga terakhir Grup C di Suita City Football Stadium, Suita, pada Selasa (10/6/2025) malam WIB.
Enam gol Jepang dicetak oleh brace Daichi Kamada pada menit ke-15 dan 45'+6, Takefusa Kubo ke-19, Ryoya Morishita ke-55, Shuto Machino ke-58, dan Mao Hosoya ke-80.
"Ya, tentu saja. Saya pikir pada beberapa menit pertama, kami bermain cukup baik. Ya, tim ini, seperti yang saya katakan juga kemarin, memiliki banyak kualitas," ujar Kluivert dalam konferensi pers setelah pertandingan.
"Ini adalah level Piala Dunia. Benar-benar, baik secara individu maupun kolektif. Tim yang hebat. Ya, apalagi yang bisa saya katakan?" jelas arsitek asal Belanda itu.
Belajar dari Situasi
Timnas Indonesia benar-benar tidak dikasih ampun oleh Jepang. Statistik membuktikan Garuda tak bisa sama sekali melepaskan tendangan, baik yang mengarah ke gawang maupun tidak.
"Tentu saja saya sangat kecewa dengan hasilnya. Juga untuk negara, Indonesia. Ini adalah kekecewaan, tentu saja. Tapi kita perlu belajar dari situasi ini," ucap Kluivert.
"Saya pikir ini adalah momen pembelajaran yang sangat penting. Secara individu, sebagai pelatih, tapi juga sebagai suatu tim. Kita harus belajar dari situasi ini," tuturnya.
Apalagi yang Bisa Dikatakan?
Untung saja, Timnas Indonesia sudah lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Garuda mengakhiri Grup C di peringkat keempat dengan 12 poin dari sepuluh pertandingan.
"Apalagi yang bisa saya katakan? Saya pikir mereka memang pantas menang. Kami bahkan beruntung skor akhirnya tidak lebih besar," imbuh Kluivert.
"Tapi sekali lagi, kami menghormati Jepang, mereka punya banyak kualitas, otomatisme yang terbangun dengan baik," kata mantan nakhoda Timnas Curacao itu.