Jakarta Patrick Kluivert tak punya waktu khusus untuk menempa fisik pemain Timnas Indonesia agar tampil spartan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Oktober nanti.
Karena jadwal babak lanjutan perebutan dua tiket tersisa wakil Asia ke Piala Dunia 2026 ini masuk kalender FIFA Matchday. Sehingga sesuai aturan yang telah disepakati antara FIFA dan klub, pemain akan dilepas untuk membela Timnas negara masing-masing satu hingga dua sebelum pertandingan digelar.
"Aturan untuk pertandingan FIFA Matchday sudah jelas. Baik tanggal maupun jumlah pertandingannya. Kebijakan ini mengakomodir kepentingan klub dan Timnas. Jadi saya kira Patrick Kluivert tak bisa memanggil pemain lebih cepat untuk pemusatan latihan," kata Gusnul Yakin.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti masuk dalam jadwal FIFA Matchday 6-14 Oktober 2025 dengan jumlah dua pertandingan.
"Makanya AFC pun menyesuaikan diri dengan membagi enam negara dalam dua grup yang dimainkan pada 8, 11, dan 14 Oktober," jelasnya.
Jadwal Padat
Pengamat sepak bola senior asal Malang ini menjelaskan meskipun putaran keempat nanti dengan sistem home turnamen, tapi ini berbeda dengan Piala Konfederasi, seperti Piala Asia, Euro, Copa America, Piala Concacaf, dan Piala Afrika.
"Kalau Piala Konfederasi maka klub harus melepas pemain untuk jangka waktu panjang sesuai durasi even tersebut. Makanya Patrick Kluivert nanti tak bisa menggembleng fisik pemain di sebuah TC khusus," ujarnya.
Apalagi, lanjut Gusnul Yakin, pada Oktober nanti Liga di seluruh dunia baru dimulai. Mayoritas jadwal kick off musim baru Liga di Eropa diputar bulan Agustus. Begitu pula Liga 1 Indonesia.
"Tapi Patrick Kluivert tak perlu was-was dengan kondisi fisik pemain Timnas Indonesia. Karena Liga baru dimulai, maka level kebugaran mereka sudah ditempa di klub masing-masing. Saya kira mereka dalam kondisi fisik terbaiknya. Patrick Kluivert hanya fokus merancang taktik dan game plan untuk putaran keempat nanti," paparnya.
Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah
Sementara itu, AFC tetap menunjuk kedua negara tersebut untuk menjadi tuan rumah putaran keempat.
"Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengonfirmasi Asosiasi Sepak Bola Qatar dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat kualifikasi," tulis AFC dalam keterangan resmi.
Rumor terpilihnya Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah berhembus sejak awal Juni 2025. Kabar itu pertama kali dihembuskan Asharq Al-Awsat, media Arab Saudi yang berbasis di London, Inggris.
Ditunjuknya kedua negara itu untuk menjadi tuan rumah mendapat protes dari sejumlah asosiasi sepak bola, yakni Irak dan Uni Emirat Arab. Kedua negara itu, plus Indonesia dan Oman turut mengajukan diri sebagai tuan rumah putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, AFC tetap memilih Qatar dan Arab Saudi menjadi tuan rumah. Situasi itu pun menguntungkan Qatar dan Arab Saudi yang juga akan berlaga di putaran keempat.